Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Tendi Mahadi
"Prospek industri dari emiten-emiten grup Barito, khususnya yang bergerak di sektor Barang Baku, menurut saya masih potensial tumbuh lebih baik di 2024, khususnya di tengah ekspektasi kelanjutan pertumbuhan ekonomi di era bunga rendah," kata Praska kepada Kontan.co.id, Minggu (31/3).
Selain itu, kinerja kedua emiten tersebut (BRPT dan TPIA) sudah mampu mencetak pertumbuhan laba dalam tiga kuartal terakhir. Adapun untuk BREN dan CUAN, prospek infrastruktur dari sektor energi terbarukan serta kebutuhan terhadap komoditas energi terbilang masih tinggi di tahun 2024 ini.
Hal ini sejalan dengan dukungan dari sektor industri yang diperkirakan mulai bangkit didukung oleh membaiknya indeks manufaktur PMI.
Praska merekomendasikan akumulasi buy pada saham BREN dengan harga Rp 6.825 per saham dan akumulasi buy pada saham BRPT dengan target harga Rp 1.135-1.200 per saham.
Secara teknikal Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas, Muhammad Nafan Aji hanya merekomendasikan pada satu saham saja, yaitu akumulasi pada saham BRPT dengan target harga Rp 1.095 - Rp 1.330 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News