kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Emiten farmasi tak terganggu pasokan garam


Minggu, 18 Maret 2018 / 12:57 WIB
Emiten farmasi tak terganggu pasokan garam
ILUSTRASI. PANEN GARAM


Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasokan garam dalam negeri yang semakin langka diprediksi akan menjadi efek domino bagi beberapa emiten yang menggunakan garam sebagai bahan baku. Salah satu sektor yang menggunakan bahan baku garam adalah sektor farmasi.

Meski begitu PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) mengatakan bahwa pihaknya tak terlalu berdampak dengan adanya pasokan garam yang berkurang tersebut. Manajemen KLBF berdalih bahwa penggunaan garam untuk produksi perusahaan tak terlampau besar.

"Kebutuhan garam untuk produk kami minimal, jadi tidak berdampak signifikan bagi produk Kalbe," kata Vidjongtius, Presiden Direktur KLBF kepada Kontan.co.id, Jumat (16/3). Vidjongtius tak merinci berapa persentase kebutuhan garam ke seluruh beban produksi dari KLBF.

Hal yang sama terjadi dengan PT Kimia Farma Tbk (KAEF). Perusahaan farmasi pelat merah ini mengatakan bahwa saat ini kebutuhan akan garam tak menjadi perhatian bagi perusahaan tersebut.

"Kimia Farma tidak berkaitan langsung dengan kebutuhan garam," kata Ganti Winarno, GM Corporate Secretary KAEF kepada Kontan.co.id, Jumat (16/3).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×