kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.942.000   6.000   0,31%
  • USD/IDR 16.395   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.907   -61,50   -0,88%
  • KOMPAS100 997   -14,27   -1,41%
  • LQ45 765   -9,88   -1,28%
  • ISSI 225   -2,18   -0,96%
  • IDX30 397   -4,54   -1,13%
  • IDXHIDIV20 466   -5,69   -1,21%
  • IDX80 112   -1,62   -1,42%
  • IDXV30 115   -1,15   -0,99%
  • IDXQ30 128   -1,29   -0,99%

Emiten Blue Chip Ini Bagi Dividen Rp 2,45 Triliun, Cek Jadwal Pembayarannya


Sabtu, 21 Juni 2025 / 08:05 WIB
Emiten Blue Chip Ini Bagi Dividen Rp 2,45 Triliun, Cek Jadwal Pembayarannya
ILUSTRASI. Indofood Sukese Makmur (INDF) membagikan dividen tunai sebesar Rp 2,45 triliun atau Rp 280 per saham


Reporter: Rashif Usman | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) memutuskan untuk membagikan dividen tunai kepada para pemegang sahamnya sebesar Rp 2,45 triliun atau sebesar Rp 280 per saham untuk periode tahun buku 2024.

Keputusan ini telah mendapatkan persetujuan dari pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar hari ini (20/6). Dividen ini akan dicairkan pada 23 Juli 2025.

Dividen ini berasal dari laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 8,64 triliun di tahun 2024. Dengan demikian, rasio pembayaran dividen (dividend payout ratio) INDF tahun ini mencapai sekitar 28,44% dari total laba bersih tahun 2024.

Jika mengacu pada harga saham INDF saat ini Rp 8.050 per saham, maka potensi yield dividen INDF mencapai sekitar 3,48%.

Baca Juga: Indofood (INDF) Cetak Kinerja Positif di Kuartal I-2025, Begini Kata Anthoni Salim

Selain pembagian dividen, RUPST juga menyetujui pengangkatan Notariza Taher sebagai Komisaris Independen Perseroan untuk masa jabatan terhitung sejak ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham hari ini sampai dengan penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan pada tahun 2027.

Direktur Utama dan Chief Executive Officer Indofood Anthoni Salim menyampaikan apresiasi kepada seluruh pemangku kepentingan atas kepercayaan dan dukungan yang diberikan kepada Indofood.

"Kami akan terus fokus dalam menghasilkan pertumbuhan secara organik, serta menjaga keseimbangan pangsa pasar dengan profitabilitas dan neraca yang sehat," kata Anthoni Salim di keterangan resminya, Jumat (20/6).

Melansir laporan keuangannya, INDF membukukan laba sebesar Rp 8,64 triliun di tahun 2024. Perolehan itu meningkat 6,07% yoy bila dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 8,14 triliun. Dengan begitu, laba per saham dasar menjadi Rp 984, naik dari Rp 928.

Sementara, penjualan bersih perusahaan tercatat Rp 115,78 triliun di tahun 2024, naik 3,65% yoy jika dibandingkan periode tahun 2023 sebesar Rp 111,7 triliun.

 

Beban pokok penjualan perusahaan tercatat Rp 75,64 triliun, turun tipis dari Rp 75,65 triliun. Dengan begitu, penjualan bersih yang dikurangi beban pokok penjualan menghasilkan laba bruto sebesar Rp 40,13 triliun, meningkat dari Rp 36,05 triliun.

Secara rinci, penjualan yang berasal dari produk konsumen bermerek tercatat Rp 73,32 triliun, bogasari Rp 30,55 triliun, agribisnis Rp 15,95 triliun dan distribusi Rp 7 triliun. Total penjualan tersebut dikurangi biaya eliminasi Rp 11,05 triliun.

Selanjutnya: Suku Bunga Deposito Bank BNI Hari ini, Sabtu (21 Juni 2025)

Menarik Dibaca: Rekomendasi 6 Serial Populer Netflix Bertema Alien dengan Cerita Menarik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×