kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.462.000   9.000   0,37%
  • USD/IDR 16.663   -15,00   -0,09%
  • IDX 8.660   40,02   0,46%
  • KOMPAS100 1.192   10,20   0,86%
  • LQ45 848   1,27   0,15%
  • ISSI 313   2,80   0,90%
  • IDX30 434   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 501   -0,35   -0,07%
  • IDX80 134   1,11   0,84%
  • IDXV30 138   1,59   1,16%
  • IDXQ30 138   -0,09   -0,07%

Emiten bagi-bagi dividen, mana yang menarik?


Kamis, 13 Desember 2018 / 19:07 WIB
 Emiten bagi-bagi dividen, mana yang menarik?
ILUSTRASI. Bursa Efek Indonesia


Reporter: Willem Kurniawan | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bagi-bagi dividen akan segera dilakukan oleh beberapa emiten. Beberapa memberikan tawaran menarik.

Emiten yang membagikan dividen antara lain PT Merck Tbk (MERK) dengan nilai dividennya Rp 3.260 per saham, PT Jasuindo Tiga Perkasa Tbk (JTPE) Rp 15 per saham, PT Barito Pacific Tbk (BRPT) dengan nilai Rp 14,13 dan PT Sarana Menara Nusantara (TWOR) Rp 6.

Dari nilai tersebut, dividen yield MERK sekitar 46%, JTPE 3,04%, lalu BRPT 0,66%, sedangkan yield TOWR 1%.

Mino, Analis Indo Premier Sekuritas menilai jika pelaku pasar murni mengejar dividen, tentunya emiten yang memberikan yield tertinggi yang menarik.

"Untuk saham-saham di atas sebaiknya mengejar dividen saja dan yang menarik MERK," kata Mino, Kamis (13/12).

Tetapi, dengan mempertimbangkan faktor lain yaitu fundamental dan pergerakan harga sahamnya, maka paling menarik JTPE.

Mino bilang, dari sisi fundamental hanya JTPE yang berhasil membukukan kenaikan laba bersih di sepanjang sembilan bulan tahun ini, pergerakan sahamnya juga masih bullish. "TOWR kinerja di periode yang sama juga menurun," ujarnya.

Analis Panin Sekuritas William Hartanto mengatakan melihat history saham-sahan tersebut tidak likuid. Saat ini cenderung naik karena ada dividend maka disarankan jangka pendek aja. "Yang paling tinggi yield nya yang paling menarik, jadi MERK lebih bagus," jelas William.

Dividend yield sangat tinggi, tapi karena fundamental saham agak mahal dan kurang likuid maka manfaatkan sentimen jangka pendek saja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×