Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Emdeki Utama Tbk (MDKI) menandatangani perjanjian kredit dengan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) yang dilakukan pada 19 Januari 2021.
Mengutip keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia, Rabu (24/2), BBRI memberi fasilitas kredit dengan total eksposur kredit sebesar Rp 34,07 miliar. Emdeki akan menggunakan dana ini untuk tiga keperluan, yakni kredit modal kerja (KMK), KMK import line (modal kerja impor), dan bank garansi.
Direktur MDKI Vincent Secapramana merinci, fasilitas KMK diberikan dengan jumlah fasilitas kredit Rp 15 miliar untuk tujuan tambahan modal kerja usaha industri kalsium karbida (karbit). Kemudian, fasilitas KMK import line dengan jumlah fasilitas US$ 1 juta dan fasilitas import line dengan maksimum import line US$ 1 juta.
Baca Juga: Kinerja apik, volume penjualan Emdeki Utama (MDKI) naik 3,2% di tahun lalu
Sementara fasilitas Bank Garansi senilai Rp 5 miliar digunakan untuk tujuan jaminan tender, jaminan pelaksanaan, jaminan uang muka, dan jaminan pemeliharaan, serta jaminan lainnya atas proyek-proyek yang akan diikuti dan yang akan dikerjakan oleh MDKI.
Vincent menyebut, terkait keperluan kredit tersebut diperlukan agunan (jaminan) sebesar Rp 175,16 miliar, atau 20,80% dari total nilai ekuitas yang diambil berdasarkan laporan keuangan konsolidasi MDKI dan entitas anak audited 31 Desember 2019 dengan tanggal laporan keuangan 18 Maret 2020.
Di tengah pandemi, MDKI mampu mempertahankan pertumbuhan kinerja operasional. MDKI mencatatkan volume penjualan kalsium karbit sebesar 20.910 ton sepanjang 2020. Realisasi tersebut naik 3,2% dari realisasi penjualan MDKI pada 2019 yang hanya 20.260 ton.
Baca Juga: PT Emdeki Utama Tbk (MDKI) Prediksi Cuan Tahun Ini Naik 33,67%
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News