Sumber: Bloomberg | Editor: Yudho Winarto
SINGAPURA. Emas berkilau untuk hari ketiga, Rabu (27/4) bersiap untuk kenaikan beruntun terpanjang dalam dua pekan, karena melemahnya dollar dan investor yang mempertimbangkan prospek suku bunga AS menjelang pernyataan kebijakan moneter dari The Fed.
Si kuning untuk pengiriman cepat naik sebanyak 0,3 % menjadi US$ 1.246,92 per ons troi dan berada di US$ 1.244,04 pada 1:46 siang waktu Singapura, menurut Bloomberg generic pricing. Perak naik untuk hari ketiga, menguat sebesar 1,1 %.
Emas telah melonjak 17 % pada 2016 karena gejolak pasar keuangan memacu permintaan untuk aset haven di awal tahun dan The Fed mempertahankan suku bunganya tetap stabil setelah kenaikan bulan Desember.
Sementara pedagang melihat adanya peluang bank sentral AS akan menaikkan suku bunganya ketika pertemuan dua hari yang berakhir Rabu ini, investor akan mencari petunjuk tentang kemungkinan dan waktu pada setiap langkah masa depan dari Federal Open Market Committee (FOMC).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News