Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Yudho Winarto
Data ini semakin memperkuat kemungkinan pemotongan suku bunga The Fed pada akhir bulan Oktober, meski belum menuju ke siklus Rate Cut secara penuh seperti yang diungkapkan para pejabat The Fed. Fed Rate Monitor Tool mencatat, persentase perkiraan Rate Cut untuk Oktober naik menjadi 88,2% dari sebelumnya di 73,8%.
Baca Juga: Harga emas berusaha rebound pasca terkoreksi pekan lalu
"Apabila Rate Cut jadi diterapkan sesuai dengan prediksi para investor, maka akan memberikan sentimen positif bagi pergerakan harga emas ke depannya," tegas Sakti.
Sementara itu, pekan ini investor cenderung akan fokus pada perkembangan Brexit, negosiasi dagang antara AS-China dan konferensi pers terakhir Mario Draghi pada rapat bulan Bank Sentral Eropa (ECB) di Kamis (24/10) nanti.
Secara teknikal, dengan range bulanan indikator Moving Average Exponential (EMA) menunjukkan kondisi yang melebar dengan arah harga naik. Selanjutnya pada indikator Relative Strength Index (RSI) berada di area 67,93 yang menunjukkan arah harga naik.
Baca Juga: Harga emas Antam terpengaruh dua sentimen ini, cermati!
Indikator lainnya seperti Commodity Channel Index (CCI) berada di area +161,74 yang menunjukkan arah harga di area overbought. Dengan begitu, secara umum harga emas masih berpotensi untuk melanjutkan kenaikan hingga akhir tahun.
Rekomendasi trading untuk emas adalah Buy dengan level resistance harian antara US$ 1.494,47 per ons troi, US$ 1.498,33 per ons troi, dan US$ 1.507,03 per ons troi.
Sedangkan untuk level support harian berada di kisaran US$ 1.485,77 per ons troi, US$ 1.480,93 per ons troi, dan US$ 1.472,23 per ons troi.
Sementara itu, untuk level harga emas tahunan berada di kisaran resistance US$ 1.609,77 per ons troi, US$ 1.728,93 per ons troi, dan US$ 2.019,93 per ons troi dan support tahunan di US$ 1.318,77 per ons troi, US$ 1.146,93 per ons troi, dan US$ 855,93 per ons troi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News