kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Emas tergelincir ke US$ 1.857 per ons troi di tengah kekhawatiran pertemuan The Fed


Rabu, 16 Juni 2021 / 11:18 WIB
Emas tergelincir ke US$ 1.857 per ons troi di tengah kekhawatiran pertemuan The Fed
ILUSTRASI. Harga emas turun untuk hari keempat secara berturut-turut


Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - TOKYO. Harga emas turun untuk hari keempat secara berturut-turut karena tertekan oleh dolar Amerika Serikat (AS) yang lebih kuat. Investor pun masih menunggu hasil pertemuan terbaru Federal Reserve guna mencari petunjuk tentang kemungkinan pengurangan langkah-langkah dalam mendukung ekonomi.

Rabu (16/6) pukul 11.00 WIB, harga emas spot turun 0,1% menjadi US$ 1.857,55 per ons troi. Sedangkan harga emas berjangka untuk kontrak pengiriman Agustus 2021 stabil di US$ 1.857,50 per ons troi.

"Emas telah turun selama beberapa hari dan ini mencerminkan antisipasi bahwa quantitative easing (QE) dari The Fed mungkin mulai lebih cepat daripada yang diperkirakan pasar saat ini," kata Currency Strategist DailyFX, Ilya Spivak.

"Emas telah memasuki level berikutnya untuk ke bawah. Suport langsung pada tahap ini adalah sekitar US$ 1.850 per ons troi. Jika emas dapat menembusnya dengan bantuan (pertemuan Fed) selama 24 jam ke depan, emas mungkin menuju ke US$ 1.800 per ons troi."

Baca Juga: Harga emas spot meluncur ke US$ 1.855 per ons troi pada pagi ini (16/6)

Dolar AS yang stabil berada di dekat level tertingginya dalam 1 bulan membuat harga emas menjadi lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.

Data ekonomi AS yang dirilis pada Selasa (15/6) menunjukkan, penjualan ritel AS turun lebih dari yang diharapkan pada bulan Mei. Sementara harga produsen melonjak 6,6% secara tahunan (yoy) selama bulan tersebut, dan jadi kenaikan terbesar sejak November 2010.

Data terbaru menunjukkan, lonjakan harga konsumen AS telah menimbulkan kekhawatiran atas kenaikan inflasi. Namun, pejabat The Fed mengatakan, meningkatnya tekanan inflasi bersifat sementara dan pengaturan moneter yang sangat mudah akan tetap berlaku untuk beberapa waktu.

Bank sentral AS diharapkan untuk mengakui percakapan pertama di antara pembuat kebijakannya tentang kapan dan seberapa cepat untuk mengurangi program pembelian obligasi besar-besaran yang diluncurkan pada tahun 2020 pada akhir pertemuan kebijakannya di kemudian hari.

Di tempat lain, harga perak berhasil naik 0,3% menjadi US$ 27,73 per ons troi. Namun, paladium turun 0,2% ke US$ 2.757,33 per ons troi dan platinum melemah 0,2% menjadi US$ 1.151,30 per ons troi.

Selanjutnya: Volume penjualan diproyeksi pulih, simak rekomendasi saham Semen Indonesia (SMGR)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×