kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -8.000   -0,52%
  • USD/IDR 15.791   -57,00   -0,36%
  • IDX 7.505   -68,76   -0,91%
  • KOMPAS100 1.157   -12,64   -1,08%
  • LQ45 913   -8,80   -0,96%
  • ISSI 228   -2,59   -1,12%
  • IDX30 469   -4,51   -0,95%
  • IDXHIDIV20 564   -3,86   -0,68%
  • IDX80 132   -1,34   -1,01%
  • IDXV30 139   -1,60   -1,13%
  • IDXQ30 156   -1,23   -0,78%

Emas rebound setelah China janji bantu Eropa


Rabu, 15 Februari 2012 / 12:55 WIB
Emas rebound setelah China janji bantu Eropa
ILUSTRASI. Brokoli termasuk salah satu makanan yang mengandung vitamin E.


Reporter: Dupla Kartini, Bloomberg | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Janji China untuk membantu penyelesaian krisis utang Eropa telah mendongkrak harga emas. Kabar positif dari China itu menyebabkan lemahnya dollar AS. Pelemahan dollar pun memicu investor mengoleksi komoditas, termasuk emas.

Emas di pasar spot naik 0,3% menjadi US$ 1.725,68 per ons troy, dan diperdagangkan di level US$ 1.724,63 pada pukul 12.56 di Singapura. Sementara itu, emas batangan untuk pengiriman April menguat untuk pertama kalinya dalam empat hari terakhir. Kontrak emas naik sebesar 0,6% ke level US$ 1.727,50 per ons troy di Comex, New York.

Hari ini, Gubernur People’s Bank of China Zhou Xiaochuan menyatakan, siap untuk berpartisipasi dalam program penanganan krisis, termasuk dalam Fasilitas Stabilitas Keuangan Eropa (EFSF). China merupakan negara yang memiliki cadangan dana terbesar di dunia, yaitu mencapai US$ 3,18 triliun pada akhir 2011.

Sentimen tersebut melemahkan posisi dollar AS terhadap euro untuk pertama kali dalam empat hari terakhir. Sebelumnya, harga emas telah tergerus 0,7% di bulan ini, karena dollar menguat 0,6% terhadap euro.

"Semua risiko saat ini berpusat pada euro, dan itu menjadi faktor pendorong terbesar untuk pergerakan harga," kata Jeremy Friesen, ahli strategi komoditas di Societe Generale SA, Hong Kong.

Selain faktor China, harga emas juga melaju, seiring tingginya kepemilikan di exchange-traded funds (ETF). Kemarin, ETF mencetak rekor tertinggi sepanjang sejarah, yaitu mencapai 2.390,729 metrik ton. Pada kuartal terakhir lalu, miliarder George Soros dan Lone Pine Capital LLC dilaporkan telah menambah kepemilikannya di SPDR Gold Trust, produk ETF terbesar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

Berita Terkait



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×