Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Emas bertahan di dekat posisi terendah dua pekan karena dollar menguat terkait rencana pemerintahan baru AS untuk memacu pertumbuhan. Menekan si kuning mengakhiri pekan lebih rendah untuk pertama kalinya sejak akhir Desember.
Mengutip Reuters, Jumat (27/1), harga spot emas turun 0,1 % di US$ 1.186,80 per ons troi pada pukul 08:10 WIB. Pada hari Kamis, spot emas jatuh ke level terendah sejak 11 Januari di US$ 1.184,03. Emas berjangka AS turun 0,2 % ke $ 1.187 per ons troi.
Indeks dollar, yang mengukur greenback terhadap sekeranjang mata uang, naik 0,1 % menjadi 100,500, setelah menyentuh level terendah tujuh minggu di 99,793 pada sesi sebelumnya.
Penjualan rumah baru AS untuk keluarga tunggal turun ke level terendah 10-bulan pada bulan Desember setelah naik selama tiga bulan berturut-turut, tetapi pemulihan pasar perumahan tetap utuh karena pengetatan pasar tenaga kerja meningkatkan pertumbuhan upah
Permintaan emas fisik turun 20 % pada tahun lalu ke level terendah sejak 2009, analis GFMS di Thomson Reuters mengatakan dalam laporannya pada hari Kamis, setelah rebound pada harga menumpulkan minat terhadap logam.
Impor bersih emas China melalui saluran utama Hong Kong naik 2,7 % pada bulan Desember dari bulan sebelumnya, menurut data pada hari Kamis.
Ekspor emas Swiss ke China melonjak ke rekor tertinggi pada bulan Desember di 158 ton, menurut data dari biro kepabeanan Swiss pada hari Kamis, hampir tiga kali lipat di bulan yang sama pada tahun sebelumnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News