Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
SINGAPURA. Situasi di Ukraina yang belum kondusif mendongkrak pamor emas. Pagi ini (14/3), berdasarkan data Bloomberg, harga kontrak emas untuk pengantaran cepat naik sebesar 0,5% menjadi US$ 1.376,64 per troy ounce. Ini merupakan level tertinggi sejak 10 September lalu. Pada pukul 08.58 waktu Singapura, kontrak yang sama ditransaksikan di posisi US$ 1.375,25 per troy ounce.
Sementara itu, harga kontrak emas untuk pengantaran April naik sebesar 0,3% menjadi US$ 1.377 per troy ounce di Comex, New York.
Harga emas menuju kenaikan mingguan ke enam pada pekan ini. Lonjakan mingguan dengan periode terlama sejak Agustus 2011 silam. Jika dikalkulasikan, sepanjang tahun ini, harga emas sudah melompat 14%.
"Emas kembali dilanda aksi beli dengan apa yang telah terjadi di Ukraina serta kecemasan mengenai perlambatan ekonomi China," jelas Ethan Wai, research analyst Wing Fung Financial Group yang berbasis di Hong Kong.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
Di Asia, kilau emas semakin bersinar
Februari, transaksi emas di BBJ melonjak
