Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
NEW YORK. Harga kontrak emas dunia kembali reli di New York malam tadi (12/8). Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, pada pukul 13.42 waktu New York, harga kontrak emas untuk pengantaran Desember naik 1,7% menjadi US$ 1.334,20 per troy ounce di Comex, New York. Bahkan, pada transaksi sebelumnya, harga kontrak emas menyentuh posisi US$ 1.343,70 per troy ounce.
Lonjakan harga emas dipicu oleh peningkatan permintaan emas dari China, yang merupakan negara konsumen emas kedua terbesar dunia pada tahun lalu. Asal tahu saja, China Gold Association merilis data bahwa tingkat pembelian emas melompat 54% menjadi 706,4 metrik ton pada paruh pertama tahun ini dibanding tahun sebelumnya.
Data yang sama juga menunjukkan, tingkat permintaan naik 87% untuk emas batangan dan 44% untuk perhiasan.
"Permintaan fisik emas, khususnya yang datang dari China, terus menyokong pergerakan harga emas. Sentimen untuk emas pada hari ini bullish," jelas Michael Smith, president T&K Futures & Options di Port St. Lucie, Florida.
Banyak pihak yang memprediksi, tahun ini, China akan mengambil alih posisi India sebagai negara konsumen emas terbesar dunia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News