kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Emas masih fase bearish hingga akhir tahun


Jumat, 14 Juli 2017 / 20:05 WIB
Emas masih fase bearish hingga akhir tahun


Reporter: Klaudia Molasiarani | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Pergerakan harga emas di pasar global sepanjang pekan ini cukup fluktuatif dengan kecenderungan menguat. Testimoni Gubernur The Fed Janet Yellen yang memberikan nada dovish bagi pergerakan dollar AS, memicu investor memilih aset yang lebih aman.

Namun, analis memprediksi pergerakan harga emas sampai akhir tahun ini masih dalam tren bearish.

Mengutip Bloomberg, Jumat (14/7) pukul 19.25 WIB, harga emas untuk kontrak pengiriman Agustus 2017 di Commodity Exchange naik 0,25% ke level US$ 1,220.30 per ons troi.

Deddy Yusuf, Analis PT Asia Tradepoint Futures bilang, meski menguat, pergerakan harga emas sampai akhir tahun ini, masih dalam fase bearish. "Kebijakan moneter dari Bank Sentral Utama dunia juga ikut membebani laju emas," katanya kepada KONTAN, Jumat (14/7).

Dia memproyeksi pergerakan harga emas pada semester kedua masih berpotensi melemah seiring rencana The Fed yang akan menaikkan tingkat suku bunga pada akhir tahun ini.

Di lain sisi, kondisi politik AS yang kembali memanas bisa jadi katalis positif yang akan mengerek harga emas. Hingga akhir tahun nanti, Deddy memprediksi pergerakan harga emas masih cenderung melemah di kisaran US$ 1.200 hingga US$1.187 per ons troi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×