Reporter: Sandy Baskoro |
JAKARTA. Pamor emas kian mentereng. Sejumlah pialang berjangka siap menawarkan kontrak emas loco London sebagai objek transaksi derivatif melalui Sistem Perdagangan Alternatif (SPA). Harapannya, kontrak emas ini bisa mendongkrak transaksi di lantai bursa berjangka.
Kontrak emas loco London adala salah satu produk yang bisa diperdagangkan di SPA berdasarkan Peraturan Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) bernomor 72/BAPPEBTI/Per/9/2009. Selain emas, dua produk lainnya adalah kontrak derivatif antar mata uang asing (foreign cross currencies) dan indeks. (KONTAN, 6 Oktober 2009).
Kepala Pengembangan Bisnis dan Produk Monex Investindo Futures Appeles RT Kawengian menyatakan, perusahaannya sudah menyiapkan kontrak derivatif emas loco London lewat SPA. Dia yakin, fasilitas ini akan menggenjot nilai transaksi bursa berjangka. "Apalagi harga emas terus menguat sehingga akan menjadi incaran investor," ujar Appeles kemarin (6/10).
Sampai pukul 20.45 WIB kemarin, harga emas di bursa London Metal Exchange (LME) mencapai US$ 1.028,1 per troy ounce. Angka itu adalah harga emas tertinggi di LME sejak Maret 2008.
Appeles yakin, ke depan kontrak emas loco London bisa menyumbang 20%-30% dari rata-rata total transaksi Monex Investindo. Saat ini, total rata-rata transaksi Monex 65.000-68.000 lot sebulan.
Untuk 2010, Monex menargetkan total rata-rata transaksinya mencapai 100.000 lot sebulan. Jadi, transaksi kontrak emas loco London sekitar 20.000 sebulan.
Direktur Valbury Asia Futures Nico Omer Jonckheere menambahkan, kehadiran kontrak ini akan melengkapi kontrak derivatif yang sudah ada dan menambah pilihan bagi investor. "Kontrak emas loco Londan bisa menyumbang 5%-10% total transaksi Valbury Asia," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News