Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
NEW YORK. Harga kontrak emas melonjak ke level tertinggi dalam lima pekan tadi malam (27/7). Data Bloomberg menunjukkan, pada pukul 13.40 waktu New York, harga kontrak emas untuk pengantaran Desember naik 0,2% menjadi US$ 1.622,70 per troy ounce di Comex, New York.
Pada transaksi sebelumnya, kontrak emas yang sama sempat menyentuh level US$ 1.633,30 per troy ounce, level tertinggi sejak 19 Juni lalu.
Jika dihitung, sepanjang pekan ini, harga emas sudah melonjak 2,5%. Itu kenaikan mingguan terbesar sejak 1 Juni lalu.
Lonjakan harga emas terjadi setelah investor berspekulasi bahwa bank sentral AS dan Eropa akan segera meluncurkan program stimulus untuk meningkatkan kembali perekonomian.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Presiden Bank Sentral Eropa (ECB) Mario Draghi sepertinya ingin membuktikan pernyataannya untuk menyokong euro. Draghi dijadwalkan akan menggelar pertemuan dengan Presiden Bundesbank Jens Weidmann dalam beberapa hari ke depan.
Berdasarkan pernyataan resmi kedua bank sentral, pertemuan tersebut untuk membicarakan kebijakan konkret baru untuk menggairahkan kembali perekonomian Eropa. Salah satunya adalah pembelian obligasi.
"Sepertinya ECB akan melakukan apapun untuk melindungi euro. Sementara itu, angka PDB AS juga menunjukkan diperlukannya pelonggaran kebijakan," jelas William O'Neill, partner Logic Advisors di New Jersey.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News