Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Harga emas stabil pada perdagangan pagi ini dan berada dekat level tertinggi satu minggu setelah dolar Amerika Serikat (AS) dan imbal hasil US Treasury juga bergerak datar.
Selasa (28/12), harga emas spot berada di level US$ 1.810,76 per ons troi. Sementara itu, harga emas berjangka untuk kontrak pengiriman Februari 2022 naik 0,2% ke US$ 1.811,70 per ons troi.
Sementara itu, pergerakan yield US Treasury tenor acuan dan indeks dolar AS juga stabil pada hari ini.
Padahal, yield yang lebih tinggi meningkatkan biaya peluang memegang emas batangan, yang tidak membayar bunga. Sedangkan dolar AS yang lebih lemah membuat emas yang diperdagangkan dalam the greenback lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya.
Pasar saham global naik pada hari Senin dan harga minyak mereda karena investor memuji penjualan musim liburan AS yang kuat. Di sisi lain, kekhawatiran terkait kerusakan ekonomi dari varian Omicron memudar.
Baca Juga: Harga Emas Antam Naik Rp 3.000 Menjadi Rp 934.000 Per Gram Pada Hari Ini (28/12)
Dari pasar Asia, data tingkat pengangguran Jepang naik menjadi 2,8% di bulan November. Tetapi berdasarkan data pemerintah yang dirilis hari ini, ketersediaan pekerjaan menyamai bulan sebelumnya.
Turut menjadi sentimen bagi emas datang dari pernyataan bank sentral China yang akan menjaga kebijakan moneternya fleksibel tahun depan karena berusaha untuk menstabilkan pertumbuhan dan menurunkan biaya pembiayaan untuk bisnis di tengah tumbuhnya hambatan ekonomi.
Analis mengatakan perdagangan emas kemungkinan akan tetap tipis dan terikat pada kisaran yang sama di minggu ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News