Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Harga emas batangan PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (Antam) masih cukup kuat bertahan di atas level Rp 600.000 per gram.
Mengutip situs www.logammulia.com, Kamis (28/7) harga emas Antam naik Rp 4.000 menjadi Rp 605.000 per gram. Dalam sepekan, harga emas Antam naik Rp 8.000 dan menanjak Rp 9.000 per gram sepanjang bulan Juli.
Sedangkan untuk harga buyback emas Antam tercatat naik Rp 4.000 menjadi Rp 555.000 pada Kamis (28/7). Harga buyback naik Rp 9.000 dalam sepekan dan menguat Rp 10.000 sepanjang bulan Juli.
Analis PT Millenium Penata Futures, Suluh Adil Wicaksono memaparkan, level harga emas Antam saat ini sebenarnya bertahan di level lama. Pasalnya, sudah beberapa kali emas Antam melaju ke atas Rp 600.000 per gram. Harga emas batangan yang terbilang tinggi ini mendapat sokongan dari kenaikan harga emas global.
Mengutip Bloomberg, Kamis (28/7) pukul 15.30 WIB, harga emas kontrak pengiriman Desember 2016 di Commodity Exchange menguat 1,15% ke level US$ 1.341,9 per ons troi dibanding sehari sebelumnya.
Emas melesat setelah pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC). Usai pertemuan FOMC, The Fed memberi sinyal tidak akan mengubah kebijakan ekonomi dalam waktu dekat.
"Meski ada kemungkinan suku bunga The Fed naik di bulan Desember, tetapi bisa jadi The Fed tetap menahan suku bunga tahun ini," ujar Suluh.
Dengan sinyal The Fed ini, maka pergerakan dollar AS berpotensi tertekan hingga akhir tahun. Akibatnya, emas global menguat dan mendorong tren kenaikan emas Antam.
Meski demikian, pelemahan dollar AS juga menyebabkan kuatnya nilai tukar rupiah. Di samping itu, faktor pendukung laju rupiah cukup banyak seperti pengesahan Undang - undang Tax Amnesty, data ekonomi dari dalam negeri hingga reshuffle kabinet.
"Penguatan rupiah bisa menjadi penghambat laju kenaikan emas batangan," imbuh Suluh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News