Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Elnusa Tbk (ELSA) melalui Divisi Upstream Services menyelesaikan pekerjaan Survei Seismik Laut di perairan Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya.
Survei seismik kali ini disebut sebagai Survei Seismik 3D South Walio Offshore di Wilayah Kerja yang dioperasikan oleh KKKS Petrogas (Island) Ltd.
Survei seismik tersebut merupakan salah satu kompetensi utama Elnusa sebagai tahapan eksplorasi sumber migas yang didasarkan pada pengukuran respons gelombang yang diarahkan ke dalam tanah untuk kemudian mengetahui data lapisan bawah tanah dan mendapatkan titik migas yang paling potensial.
Baca Juga: Rekomendasi Saham Jasa Penunjang Migas Saat Harga Minyak Bergerak di Level US$ 80
Pada survei seismik kali ini, Elnusa menggunakan alat penerima gelombang seismik jenis Ocean Bottom Nodes (OBN) yang seluruhnya merupakan aset milik Elnusa. Kick-off meeting yang berlangsung pada tanggal 6 Juli 2023 di Makassar, Sulawesi Selatan. Operasi survei tersebut dilakukan selama 48 hari, survei selesai dikerjakan pada 22 Agustus 2023.
Direktur Operasi Elnusa Charles Harianto Lumbantobing mengatakan, dalam pengerjaan survei ini, Elnusa memiliki kemampuan terintegrasi di semua tahapan seismik, mulai dari akuisisi data, pemrosesan data, sampai analisa data lebih lanjut. Baik itu kegiatan seismik di onshore maupun offshore.
“Berikutnya ada beberapa prospek pekerjaan survei seismik laut di wilayah Indonesia lainnya yang akan dikerjakan oleh Elnusa di sisa tahun 2023 ini maupun menuju tahun 2024,“ kata Charles.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News