Reporter: Vina Elvira | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Elnusa Tbk (ELSA) yakin kinerja di kuartal II 2023 bisa tumbuh signifikan dibandingkan kuartal II 2022 lantaran adanya sejumlah katalis positif yang akan mendorong kinerja perusahaan jasa migas milik PT Pertamina ini.
Manager of Corporate Communications Elnusa, Jayanty Oktavia Maulina menjelaskan pihaknya yakin mampu mencetak pertumbuhan laba yang lebih baik pada kuartal II 2023 ini.
“Pada kuartal II 2023 ini, Perseroan menargetkan pertumbuhan laba sebesar 10%– 20% dari kuartal II di tahun 2022,” ungkapnya kepada Kontan.co.id, Rabu (7/7).
Baca Juga: Bersiap, Elnusa (ELSA) Akan Bagikan Dividen Rp 189 Miliar
Jayanty menyatakan, target pertumbuhan tersebut didorong atas kinerja pada jasa distribusi dan logistik energi, pekerjaan Workover, serta Well Testing & EPC-OM.
Saat ini pun, utilisasi rig milik Elnusa sudah terpenuhi hingga 100% di proyek PT Pertamina Hulu Sanga-Sanga, Kalimantan Timur.
Baru-baru ini rig milik ELSA yakni Elnusa Modular Rig 01 (EMR-01) berkontribusi mendukung temuan cadangan migas baru PT Pertamina Hulu Sanga-Sanga di sumur eksplorasi Helios D-1 (HLX D-1), WK Sanga Sanga yang berada di Desa Jawa, Kecamatan Sanga Sanga, Kabupaten Kutai Kartanegara.
Sejak ditajak pada 5 Oktober 2022 lalu, Elnusa terlibat dalam operasi pengeboran sumur eksplorasi HLX D-1 dan pengeboran sumur pengembangan LSE-1147 dengan menyediakan rig EMR-01 dengan tenaga 1.500 HP, peralatan pendukung dan sumber daya manusia, dengan scope of works berbagai macam pekerjaan yang terkait dengan fungsi rig.
Meski rig sudah beroperasi 100%, Jayanty menyatakan pihaknya tidak berencana menambah rig baru di tahun ini. Namun ELSA sedang dalam proses meningkatkan kapasitas peralatan Hydraulic Workover Unit yang ada menjadi Hydraulic Drilling Unit.
“Melalui peningkatan kapasitas peralatan tersebut diharapkan Perseroan mampu memberikan solusi tepat guna bagi klien di Pertamina Group dan non Pertamina,” jelasnya.
Selain itu, ELSA juga akan tetap fokus pada portofolio bisnis jasa hulu migas, jasa distribusi dan logistik energi dan jasa pendukung migas.
Adapun terkait dengan pengembangan bisnis, saat ini Elnusa juga masih melanjutkan beberapa kajian bisnis baru di antaranya smart water meter, battery management system, dan Vibroseismic EOR.
Pada kuartal I 2023, ELSA membukukan laba bersih Rp 115 miliar pada tiga bulan pertama 2023 atau tumbuh 53% secara tahunan dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp 75 miliar.
Kenaikan laba di kuartal I-2023 ini ditopang naiknya pendapatan usaha konsolidasi sebesar Rp 3,1 triliun, tumbuh 29% dibandingkan perolehan pada periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 2,4 triliun.
Baca Juga: Elnusa (ELSA) Catat Laba dan Pendapatan Tumbuh Dua Digit di Kuartal I-2023
Pendapatan usaha konsolidasi ini dikontribusikan melalui segmen jasa distribusi & logistik energi sebesar 55%, jasa hulu migas 32% dan jasa penunjang 13%.
Elnusa telah menyerap 31% belanja modal (capex) dari anggaran Rp 500 miliar di tahun 2023. Adapun sebagian besar atau 63% dialokasikan untuk untuk pertumbuhan bisnis, 35% dialokasikan untuk maintain capacity dan sisanya digunakan untuk non-project.
Melihat capaian yang di awal tahun ini menjadikan Elnusa untuk terus melanjutkan langkah bisnis untuk terus bertumbuh hingga menutup tahun 2023 nanti.
Dalam catatan Kontan.co.id sebelumnya, ELSA membidik kenaikan laba bersih 12% dibandingkan realisasi laba 2022.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News