Reporter: Riska Rahman | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Electronic City Indonesia Tbk (ECII) telah menggunakan lebih dari setengah dana hasil penawaran umum saham perdana alias initial public offering (IPO) mereka.
Hingga 31 Desember 2017 lalu, ECII telah menggunakan dana IPO sebanyak Rp 828,95 miliar. Jumlah tersebut setara dengan 66,38% dari hasil pelaksanaan IPO setelah dikurangi biaya penawaran umum yang dilaksanakan Juli 2013 lalu.
Dana tersebut telah digunakan emiten ritel ini untuk beberapa hal, diantaranya ialah pelunasan utang, pengembangan toko, serta modal kerja dan kebutuhan lainnya.
Sebanyak Rp 150 miliar telah digunakan ECII untuk pelunasan utang ke Bank CIMB Niaga dan Bank Victoria. Mereka juga telah menggunakan Rp 514,13 miliar untuk ekspansi, yaitu untuk pembelian tanah dan bangunan serta untuk fitout toko.
"Sedangkan sebanyak Rp 164,81 miliar telah kami gunakan untuk keperluan modal kerja dengan rincian pembelian inventori sebesar RP 140,97 miliar dan renovasi HO sebesar Rp 23,84 miliar," ujar Wiradi, Direktur ECII dalam laporan realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum yang dirilis Senin (15/1).
Adapun dalam prospektus penawaran umum saham perdana ECII, mereka berencana menggunakan Rp 150 miliar untuk keperluan pelunasan pinjaman. Sementara itu, dana sebesar Rp 933,33 miliar digunakan untuk pengembangan toko serta Rp 164,81 miliar akan digunakan untuk modal kerja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News