kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.919   11,00   0,07%
  • IDX 7.206   64,80   0,91%
  • KOMPAS100 1.107   11,94   1,09%
  • LQ45 879   12,35   1,43%
  • ISSI 221   0,71   0,32%
  • IDX30 449   6,58   1,49%
  • IDXHIDIV20 540   5,75   1,08%
  • IDX80 127   1,49   1,19%
  • IDXV30 134   0,41   0,31%
  • IDXQ30 149   1,74   1,18%

Electronic City (ECII) Akan Tambah 5-10 Gerai di Tahun 2023


Kamis, 23 Februari 2023 / 17:21 WIB
Electronic City (ECII) Akan Tambah 5-10 Gerai di Tahun 2023
ILUSTRASI. gerai Electronic City


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten peritel elektronik, PT Electronic City Tbk (ECII) melihat bisnis penjualan elektronik bisa lebih baik di tahun ini. ECII tetap optimistis baik pendapatan dan laba bersih bisa tumbuh lebih baik dari tahun sebelumnya.

Untuk mencapai itu, Electronic City pun tetap akan melebarkan sayap dengan ekspansi gerai baru. Rencananya, di tahun ini ECII akan menambah 5-10 gerai baru.

"Rencana penambahan toko di tahun 2023 sebanyak 5-10 toko namun Electronic City tetap selektif dalam pemilihan toko baru dengan memperhatikan kondisi ekonomi di Indonesia, kondisi keuangan perusahaan dan mencari lokasi yang strategis,” ujar Direktur & Corporate Secretary ECII Widi Satya Chitra saat dihubungi Kontan.co.id, Kamis (23/2).

Untuk mendorong ekspansi itu, ECII menggunakan sebagian besar hasil initial public offering (IPO) sejak tahun 2013 silam. Dalam laporan keterbukaan informasi melalui Bursa Efek Indonesia (BEI), dana hasil IPO yang diraih sejak tahun 2013 sebesar Rp 1,24 triliun.

Penggunaan dana IPO sejak tahun 2013 hingga 2022 telah dialokasikan untuk penambahan toko baru dengan realisasi jumlah penggunaan mencapai Rp 594 miliar.

Baca Juga: Simak Dua Strategi Electronic City (ECII) Mempertahankan Bisnis di 2022

Sementara untuk pelunasan pinjaman mencapai Rp 150 miliar dan lainnya digunakan untuk modal kerja sebesar Rp 164,8 miliar. Secara total realisasi penggunaan IPO sudah mencapai Rp 909,5 miliar.

Widi bilang, penggunaan belanja modal dari hasil IPO ini digunakan untuk mendukung operasional toko dan juga ekspansi toko baru untuk penetrasi ke pasar ritel dengan tetap memperhatikan situasi ekonomi di Indonesia.

Hingga saat ini, perseroan mencatat total gerai Electronic City yang tersebar di Indonesia sebesar 66 toko.

Dari sisi strategi bisnis, Electronic City  berupaya menyesuaikan diri dengan kondisi yang sekarang ini baik dari bisnis proses maupun pelayanan kepada pelanggan dengan cara yang efektif dan efisien tanpa mengurangi kualitas pelayanan.

Misal Electronic City terus berupaya untuk menyiapkan barang sesuai dengan kebutuhan pelanggan, memberikan pelayanan terbaik kepada customer baik dari sisi kenyamanan maupun pengalaman berbelanja.

 

Setelah disusun secara matang, ECII optimistis pendapatan dan laba di tahun 2023 dapat memberikan nilai positif. Harapannya Perseroan dapat menghasilkan pertumbuhan angka yang signifikan  dibandingkan tahun sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×