Reporter: Yuliana Hema | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten holding PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) alias Grup Emtek masih menderita rugi tahun berjalan sebesar Rp 140,07 miliar selama 2023. Ini berbalik dari laba Rp 5,44 triliun pada 2022.
Melansir laporan keuangan yang dirilis pada Senin (1/4) di laman Bursa Efek Indonesia, tekanan pada bottom line emiten Keluarga Sariaatmadja disebabkan oleh penurunan beberapa pos keuangan.
Pertama, pendapatan bersih EMTK yang menyusut 6,24% secara tahunan atau year on year (YoY) menjadi Rp 9,24 triliun di 2023. Padahal pada 2022, EMTK mampu mengantongi pendapatan sebesar Rp 9,85 triliun.
Rinciannya, pendapatan dari iklan bersih berkontribusi Rp 5,44 triliun atau terkoreksi 7,60% YoY. Kemudian pendapatan jasa kesehatan dan rumah sakit naik 8,48% YoY dan menyumbang Rp 2,06 triliun.
Baca Juga: Dunia Virtual Online (AREA) Mengincar Pertumbuhan Kinerja Hingga 30% pada 2024
Berikutnya pendapatan dari jasa VAST, perbaikan, perawatan dan dukungan teknis berkontribusi sebesar Rp 198,26 miliar. EMTK juga menerima pendapatan lain-lain sejumlah Rp 1,08 triliun selama 2023.
Kendati begitu, beban pokok pendapatan induk usaha PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) ini terpantau menyusut sebesar 2,39% secara tahunan menjadi Rp 6,37 triliun di 2023 dari posisi 2022 di Rp 6,53 triliun.
Namun faktor penekan kinerja EMTK lainnya adalah rugi atas selisih kurs bersih sebesar Rp 180,67 miliar selama 2023. Padahal di 2022, EMTK masih mencetak untung atas selisih kurs senilai Rp 410,15 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News