Reporter: Yuliana Hema | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Link Net Tbk (LINK) mencatatkan rugi bersih sepanjang 2023. Ini sejalan dengan menurunnya pendapatan dan naiknya beberapa pos beban yang harus ditanggung entitas Grup Axiata ini.
LINK mencetak rugi tahun berjalan yang distribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 532,98 miliar. Ini berbalik dari laba bersih senilai Rp 240,71 miliar sepanjang 2022.
Pendapatan LINK merosot 10,18% secara tahunan atau Year on Year (YoY) dari Rp 3,92 triliun di 2023. Padahal pada tahun sebelumnya, LINK masih mampu mencetak pendapatan Rp 4,37 triliun.
Berdasarkan segmen pelanggannya, pendapatan dari pelanggan residensial terpantau ambles 13,30% YoY menjadi Rp 2,91 triliun. Sementara pelanggan korporasi hanya naik 0,22% YoY menjadi Rp 1,01 triliun.
Baca Juga: Begini Upaya Link Net (LINK) untuk Bertransformasi Menjadi FiberCo
Pos beban penyusutan emiten mengelola internet First Media ini membengkak dari Rp 1,41 triliun menjadi Rp 1,62 triliun di 2023. Artinya ada peningkatan sebesar 13,75% secara tahunan.
Kenaikan signifikan terjadi pada pos beban keuangan sebesar 79,27% secara tahunan menjadi Rp 514,28 miliar. Pada 2022, beban keuangan yang ditanggung LINK hanya Rp 286,92 miliar.
Sementara itu, total aset LINK tercatat naik dari Rp 11,64 triliun per 31 Desember 2022 menjadi Rp 12,65 triliun. Kemudian total liabilitas mencapai Rp 8,32 triliun dan ekuitas LINK sebesar Rp 4,31 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News