kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45916,37   -3,13   -0.34%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

El Nino Berpotensi Picu Kenaikan Harga Sawit (CPO), Cek Saham Andalan Analis


Rabu, 13 September 2023 / 13:52 WIB
El Nino Berpotensi Picu Kenaikan Harga Sawit (CPO), Cek Saham Andalan Analis
ILUSTRASI. Pekerja menurunkan Tanda Buah Segar (TBS) kelapa sawit dari dalam truk pengangkutan di tempat penampungan Desa Leuhan, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat, Aceh, Rabu (14/10/2020). El Nino Berpotensi Picu Kenaikan Harga Sawit (CPO), Cek Saham Andalan Analis.


Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  Siapa sangka El Nino bisa menjadi katalis positif bagi emiten penghasil minyak sawit atau crude palm oil (CPO). 

Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia memprediksi kinerja keuangan emiten CPO mendapatkan dukungan naiknya harga minyak sawit. 

Hal tersebut didorong musim kemarau yang berkepanjangan akibat fenomena cuaca kering atau El Nino.

Baca Juga: Harga Melesat Sejak IPO, Simak Rekomendasi Saham Amman Mineral (AMMN) Berikut Ini

Research Analyst Mirae Asset Rizkia Darmawan mengatakan, El Nino bakal menekan kinerja operasional perkebunan sawit. 

Namun terhambatnya produksi sawit berpotensi membuat harga minyak sawit mentah terangkat karena penurunan produksi. 

Harga CPO saat ini sudah naik menjadi di kisaran RM 3.800 per ton sejak Juni hingga beberapa hari terakhir. 

Sejak awal tahun, rerata harga CPO berada pada kisaran RM 3.900 per ton.

Baca Juga: Surplus Neraca Perdagangan Diperkirakan akan Kembali Naik Pada Agustus 2023

Faktor lainnya yaitu masih rendahnya harga CPO dibanding harga minyak nabati lainnya seperti minyak rapa (rapeseed).

Kemudian minyak kacang kedelai, dan minyak biji matahari. 

 

Ini jadi katalis yang bisa mendongkrak permintaan dan harga CPO.

Karena itu, potensi kenaikan harga CPO bisa membawa efek ke para emiten CPO.

Baca Juga: Neraca Dagang Agustus Diprediksi Surplus

Maka, Mirae pun merekomendasikan trading buy untuk saham LSIP dengan target harga 12 bulan ke depan Rp 1.180 per saham.

Kemudian saham AALI dengan rekomendasi hold dengan target harga Rp 8.250 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×