Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Laba bersih PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL) sepanjang 2013 merosot tajam. Hal ini lantaran susutnya penjualan bersih perseroan serta melambungnya beban yang harus ditanggung.
Mengutip laporan keuangan per akhir Desember 2013, laba bersih GJTL hanya tercatat sebesar Rp 120,33 miliar. Padahal, pada tahun 2012, produsen ban ini mampu mencatat laba bersih hingga Rp 1,13 triliun.
Penyebabnya, penjualan bersih perseroan turun tipis dari Rp 12,57 triliun menjadi Rp 12,35 triliun. Penurunan penjualan ini dipicu penjualan ekspor yang sedikit melandai dari Rp 4,53 triliun menjadi Rp 4,07 triliun.
Di saat yang sama, beban penjualan meningkat, yakni dari Rp 490,42 miliar menjadi Rp 707,85 miliar.
Hal itu masih ditambah rugi kurs yang empat kali lipat lebih besar dibanding tahun sebelumnya. Tahun 2013, rugi yang ditanggung akibat selisih kurs mencapai Rp 889,99 miliar. Sedangkan, tahun sebelumnya, rugi kurs perseroan hanya Rp 218,14 miliar.
Selain itu, beban keuangan GJTL pun menggelembung dari Rp 387,76 miliar menjadi Rp 576,13 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News