kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Ekspor CPO naik tersokong angin musim semi


Jumat, 22 Maret 2019 / 19:46 WIB
Ekspor CPO naik tersokong angin musim semi


Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berdasarkan data surveyor kargo AmSpec Agri Malaysia, ekspor crude palm oil (CPO) atau minyak kelapa sawit periode pengiriman 1 Maret-21 Maret naik 0,8% menjadi 925.431 ton dari periode sama di bulan sebelumnya sekitar 918.047 per ton.

Pasalnya, musim semi telah tiba di negera belahan barat. Ini menjadi kabar bahagia bagi komoditas minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO). Pasalnya ekspor CPO terhambat saat musim dingin sebelumnya, yang menyebabkan sejumlah kapal eksportir tidak bisa beroperasi.

Mengutip Bloomberg pada Jumat (22/3) harga CPO untuk pengiriman Juni 2019 di Malaysia Derivative Exchange melemah 0,23% menjadi RM 2.167 per metrik ton dari 2.172 per metrik ton dari sehari sebelumnya. Tetapi dalam sepekan harga minyak kelapa sawit terapresiasi 2,6%.

Analis Monex Investindo Futures, Faisyal menilai meningkatnya ekspor CPO menghilangkan kekhawatiran pasar terkait pasokan CPO yang terbatas. Di sisi lain, hasil positif ini menunjukkan peningkatan permintaan minyak kelapa sawit.

“Ekpor meningkat di saat ringgit Malaysia melemah terhadap dollar Amerika Serikat (AS),” kata Faisyal kepada Kontan.co.id, Jumat (22/3). 

Ia menambahkan ini menjadi posisi yang baik bagi pasar untuk membeli CPO. Mengutip Bloomberg Jumat (22/3) pukul 18.10 WIB kurs ringgit malaysia terkoreksi 0,09% menjadi RM 4,064 per dollar AS.

Faktor fundamental minyak kelapa sawit cukup bagus. Sehingga Faisyal mempredikasi harga CPO masih bisa bertahan menguat pada Senin (25/3) di kisaran RM 2.140-RM 2.185 per metrik ton. Sementara sepekan ke depan di area harga RM 2.090-RM 2.220 per metrik ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×