kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Ekspektasi kenaikan suku bunga BoE mereda, poundsterling berbalik melemah


Selasa, 24 April 2018 / 19:41 WIB
Ekspektasi kenaikan suku bunga BoE mereda, poundsterling berbalik melemah
ILUSTRASI. Berbagai mata uang dunia


Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Sofyan Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penguatan poundsterling mulai tertahan. Pernyataan Gubernur Bank of England (BoE) Mark Carney yang cenderung dovish mengurangi ekspektasi kenaikan suku bunga yang direncanakan pada bulan Mei nanti. Mengutip Bloomberg, Selasa (24/4) pukul 16.20 WIB pasangan GBP/AUD melemah 0,03% ke level 1,8327.

“Pasangan GBP/AUD hari ini sebenarnya agak flat dan cenderung turun,” ujar Faisyal, Analis PT Monex Investindo Futures kepada Kontan.co.id, Selasa (24/4).

Dalam pidatonya akhir pekan lalu, Gubernur BoE menyatakan kekhawatirannya terhadap proses keluarnya Inggris dari Uni Eropa atau Brexit. Bahkan disebutkan proses keluarnya Inggris dari Uni Eropa itu bisa melemahkan poundsterling.

Kondisi ini semakin diperparah dengan sajian data Inggris yang mengecewakan. Inflasi tahunan Inggris direvisi melemah dari 2,7% menjadi 2,5% untuk tahun 2017. Kemudian data penjualan eceran Inggris bulan Maret juga turun signifikan dari 0,8% menjadi -1,2%.

Sementara itu dari Australia, walaupun cukup banyak diselimuti sentimen negatif tetapi posisi dollar Australia masih lebih unggul .Inflasi bulan Maret tercatat turun dari 0,6% menjadi 0,4%, data pengangguran bulan Maret tidak sesuai dengan harapan. Sedangkan pelemahan harga komoditas belum mampu menahan penguatan dollar Australia.

“Pernyataan BoE jauh lebih berpengaruh,” imbuhnya.

Ia memperkirakan para Rabu (24/4) pelemahan pasangan GBP/AUD akan berlanjut. Tanpa adanya data penting dari kedua negara, kemungkinan dollar Australia tetap lebih unggul di hadapan poundsterling. Apalagi indikator teknikal juga mendukung penurunan harga.

Secara teknikal sebagian indikator masih memberi sinyal koreksi. Indikator stochastic di level 74 dan relative strength index (RSI) di level 54 menunjukkan jenuh beli. Harga juga sudah berada di bawah garis moving average (MA) 50 mengindikasikan pelemahan dalam jangka pendek. Namun untuk jangka menengah dan jangka panjang posisi harga yang sudah berada di atas garis MA 100 dan MA 200 dan moving average convergence divergence (MACD) di area positif masih mengisyaratkan penguatan.

Faisyal merekomendasikan sell on rally pasangan GBP/AUD dengan support 1,8275-1,8240-1,8170 dan resistance 1,8360-1,8400-1,8475.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×