kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Ekspansi Pasar Asia Tenggara, Ini Alasan Elitery Dirikan Anak Usaha di Malaysia


Kamis, 25 Mei 2023 / 11:24 WIB
Ekspansi Pasar Asia Tenggara, Ini Alasan Elitery Dirikan Anak Usaha di Malaysia
ILUSTRASI. Elitery (ELIT) dirikan anak usaha di Malaysia


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Data Sinergitama Jaya Tbk (ELIT) terus memacu bisnisnya dengan melebarkan sayap ke pasar di Asia Tenggara, yakni dengan membuka anak usaha baru di Malaysia.  Emiten yang bergerak di sektor cloud computing ini menjadikan Malaysia sebagai batu loncatan dalam perjalanan ekspansi ke pasar ASEAN.

Direktur Utama Data Sinergitama Jaya Kresna Adiprawira mengatakan ada beberapa alasan ELIT memilih Malaysia sebagai tempat mendirikan anak usaha baru. Pertama, ELIT melihat perusahaan-perusahaan besar sudah menjadikan Malaysia sebagai pusat (hub) dari Asia Tenggara. Posisi hub ASEAN pun dinilai sudah bergeser ke Malaysia dan bukan lagi Singapura. Pemain cloud besar seperti AWS dan Google sudah membuka pusat layanan di Malaysia.  

“Kami melihat ini sebagai suatu indikator bagi kami membuka hub untuk ASEAN. Sebab Pasar Asia Tenggara sangat menarik,” kata Kresna saat paparan publik yang digelar Rabu (24/5).

Baca Juga: Data Sinergitama Jaya (ELIT) Targetkan Laba Bersih Tumbuh Hingga 110% pada Tahun Ini

Kedua, selain menjadi pusat ekonomi baru di ASEAN, kesamaan budaya dan bahasa antara Indonesia dan Malaysia juga lebih memudahkan ELIT dalam mengembangkan pasar di Negeri Jiran tersebut.

Asal tahu, emiten yang beken dengan nama Elitery ini mematok target optimistis untuk tahun 2023. ELIT menargetkan laba bersih tahun berjalan bisa mencapai Rp 21 miliar di 2023 atau tumbuh hingga 110% dari realisasi laba bersih tahun 2022 sebesar Rp 9,64 miliar.

Sementara dari sisi topline, ELIT menargetkan pendapatan usaha tahun ini menjadi Rp 248 miliar, naik 39% dari realisasi pendapatan tahun 2022 yakni Rp 178,62 miliar.

Kata Kresna, target optimistis ini didukung dengan sejumlah katalis positif, di antaranya pertumbuhan cloud computing (komputasi awan) yang kini  menjadi tren utama dalam bidang teknologi informasi di Indonesia.

 

Untuk merealisasikan target ini, ELIT telah menyiapkan sejumlah strategi, di antaranya mengencangkan pengenalan produk ELIT ke pasar. Kresna menyebut, pada kuartal pertama 2023, ELIT cukup rajin terlibat di banyak even untuk mengenalkan produk ELIT ke masyarakat luas.

Selain itu, ELIT juga memantau penggunaan cloud dari pelanggan eksisting dan juga membantu pelanggan ini untuk menaikkan workload mereka. ELIT juga memperbesar channel-channel penjualan melalui e-commerce pemerintah dan mereplikasi program ELIT untuk berkolaborasi dengan organisasi nirlaba.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×