kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45908,54   -10,97   -1.19%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ekspansi Mal dan Hotel Berlanjut, Analis Rekomendasi Buy Saham PWON


Rabu, 03 Januari 2024 / 18:22 WIB
Ekspansi Mal dan Hotel Berlanjut, Analis Rekomendasi Buy Saham PWON
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking superblok Pakuwon Nusantara di kawasan IKN, Kalimantan Timur, pada Rabu, 1 November 2023.


Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Noverius Laoli

“Insentifnya harus meredam dampak dari kondisi suku bunga yang lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama bertahan hingga tahun 2024,” imbuh Rudy dalam riset 22 November 2023.

Namun Rudy turut mewaspadai adanya risiko terbatasnya kinerja penjualan pada semester I - 2024 karena efek pemilihan umum  (pemilu) di bulan Februari 2024, Idul Fitri di bulan April 2024, serta sentimen hawkish suku bunga yang mungkin bertahan hingga tahun 2024.

Memasuki tahun 2024, kinerja industri perhotelan diperkirakan akan pulih pada kuartal kedua 2024. Hal ini disebabkan adanya perlambatan musiman pada awal tahun terutama menjelang tahun pemilu. Antrean calon presiden serta spekulasi kebijakannya, kondisi ini biasanya memicu sentimen wait and see dari para pelaku pasar.

Baca Juga: Simak Prospek Kinerja dan Rekomendasi Saham Emiten Properti dari Analis Berikut Ini

Apalagi jika proses pemilu memerlukan putaran kedua, maka artinya tahap pemulihan bisnis hotel mungkin tertunda. Selain itu, adanya perayaan Ramadhan dan Idul Fitri yang artinya hari libur jatuh pada kuartal I 2024, maka diperkirakan akan meredam aktivitas bisnis.

Sisi baiknya, Rudy memandang bahwa tingkat hunian hotel tampaknya akan melampaui tingkat sebelum pandemi, seperti yang diperkirakan tren rebound dari tahun 2022 – hingga Agustus 2023.

Selain itu, kepercayaan pengembang properti yang menaikkan tarif kamar, jauh berbeda dengan beragam diskon pada tahun 2022, itu merupakan sebuah pertanda bahwa permintaan akan hotel sangat kuat.

Sementara itu, bisnis pusat perbelanjaan kemungkinan tetap menawarkan kinerja positif. Narasi perekonomian saat ini sedang menuju pemulihan, ditambah dengan terbatasnya pasokan mal baru dan meningkatnya jumlah pengunjung telah mendukung tingkat okupansi tetap tinggi di Jakarta dan Jabodetabek masing-masing sekitar 72,8% dan 70,4%.

Baca Juga: Staycation di Hotel Bisa Jadi Pilihan Merayakan Libur Natal dan Tahun Baru

Rudy merekomendasikan Buy untuk PWON dengan target harga Rp 585 per saham. Axell merekomendasikan Buy untuk PWON dengan target harga sebesar RP 500 per saham. Sedangkan, Jono merekomendasikan Buy untuk PWON dengan target harga di Rp 580 per saham.

Selanjutnya: Ada La Nina di Tahun 2024, Begini Proyeksi Produksi CPO dari Emiten

Menarik Dibaca: Tak Hanya IHSG yang Melorot di Akhir Perdagangan, Bursa Asia pun Melemah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×