kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Ekspansi berlanjut, capex emiten sawit Grup Indofood pada 2020 diproyeksi Rp 1,6 T


Rabu, 23 September 2020 / 15:41 WIB
Ekspansi berlanjut, capex emiten sawit Grup Indofood pada 2020 diproyeksi Rp 1,6 T
ILUSTRASI. London Sumatra (LSIP) dan Salim Ivomas (SIMP) mengungkapkan bahwa ekspansi tahun ini tak terganggu pandemi.


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

Tak jauh berbeda, pemegang 59,51% saham Lonsum, yakni PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP) juga bakal fokus pada pertumbuhan organik dengan memperhatikan pertumbuhan tanaman yang belum menghasilkan dalam lima tahun ke depan. Sementara dari segmen hilir, Salim Ivomas akan terus meningkatkan kapasitas pabrik penyulingan (refinery).

Wakil Direktur Utama Salim Ivomas Paulus Moleonoto mengatakan, pada tahun ini SIMP mengalokasikan sebagian capex untuk penambahan satu kapasitas baru penyulingan di Jakarta. "Kami juga melakukan penambahan fasilitas di Surabaya untuk produksi margarin, beserta dengan bangunan dan infrastrukturnya," tutur Paulus.

Tak ketinggalan, Salim Ivomas juga melakukan penanaman kembali beserta perawatan di kebun sebagai bagian dari pengembangan bisnis hulu. Paulus memperkirakan, serapan capex Salim Ivomas sepanjang tahun 2020 berkisar antara Rp 1 triliun-Rp 1,1 triliun. Dengan begitu, total serapan capex SIMP dan LSIP pada tahun ini diproyeksi mencapai Rp 1,5 triliun-Rp 1,6 triliun.

Sebagai informasi, per Juni 2020, Salim Ivomas memiliki lahan tertanam inti seluas 299.165 ha. Sebanyak 84% atau 250.364 ha diisi oleh kelapa sawit. Dari jumlah tersebut, 211.730 ha merupakan lahan yang menghasilkan, sedangkan 38.634 ha belum menghasilkan.

Baca Juga: Harga Saham Perkebunan Belum Selaju Harga CPO, Simak Rekomendasi Analis

Kemudian, sisa lahan tertanam inti lainnya digunakan untuk menanam karet, tebu, dan tanaman lainnya. Selain itu, SIMP juga memiliki lahan tertanam plasma kelapa sawit sebesar 86.950 ha. 

Sejauh ini, SIMP memiliki 27 PKS dengan kapasitas 7 juta ton TBS per tahun. Ada juga lima pabrik penyulingan CPO berkapasitas 1,7 juta ton CPO per tahun, serta dua pabrik pengolahan dan penyulingan gula dengan kapasitas 2,2 juta ton tebu per tahun. 

Baca Juga: Salim Ivomas Pratama (SIMP) alokasikan belanja modal untuk hal ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×