Reporter: Yuliana Hema | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) akan mendapatkan angin segar sebesar US$ 150 juta atau setara dengan Rp 2,3 triliun dari International Finance Corporation (IFC) dan Franke & Company.
Ini merupakan salah satu langkah GOTO untuk mengeksekusi aksi private placement. Adapun GOTO telah mendapatkan restu dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 30 Juni 2023.
Merujuk terbukaan informasi Selasa (3/10), Grup GoTo akan menerbitkan private placement maksimal 17,04 miliar dengan harga Rp 90 per saham. Ini setara dengan 1,42% dari jumlah seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh GOTO setelah private placement.
Seluruh saham baru GOTO dari private placement itu akan diserap oleh Bhinneka Holdings (22) Limited. Nantinya GOTO akan memperoleh Rp 1,53 triliun atau setara dengan US$ 100 juta.
Baca Juga: Gojek Luncurkan GoRide Transit, Hadirkan Solusi Layanan Multimoda
Nantinya entitas usaha GOTO, GoTo International Finance (22) Limited (GTIF) juga akan menerbitkan Notes Subscription Agreement sebesar US$ 50 juta kepada Bhinneka Holdings (22) Limited.
Dus, Bhinneka Holdings (22) Limited secara keseluruhan menggelontorkan US$ 150 juta. Untuk memperoleh dana tersebut, private equity asal Amerika Serikat ini akan menerbitkan equity-linked bond pada IFC dan Franke & Company.
Kemudian, IFC akan menggelontorkan dana besar US$ 125 juta. Sementara Franke & Company akan berkontribusi US$ 25 juta dalam equity-linked bond itu.
Adapun seluruh dana segar itu akan sebagai modal kerja GOTO dan anak-anak usaha GOTO secara langsung. Perinciannya sekitar 25% untuk GOTO dan 15% untuk PT Tokopedia.
Kemudian dana juga akan disalurkan untuk PT Swift Logistic Solutions, PT Multifinance Anak Bangsa dan PT GoTo Solusi Niaga yang masing-masing sebesar 15%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News