kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.481.000   3.000   0,20%
  • USD/IDR 15.703   21,00   0,13%
  • IDX 7.557   53,01   0,71%
  • KOMPAS100 1.175   9,66   0,83%
  • LQ45 939   11,90   1,28%
  • ISSI 227   0,10   0,04%
  • IDX30 484   6,37   1,33%
  • IDXHIDIV20 584   9,51   1,66%
  • IDX80 134   1,12   0,85%
  • IDXV30 142   -0,56   -0,39%
  • IDXQ30 162   1,94   1,21%

Ekonomi Jerman beri sinyal melambat, harga minyak melanjutkan penurunan


Selasa, 10 Januari 2012 / 07:25 WIB
Ekonomi Jerman beri sinyal melambat, harga minyak melanjutkan penurunan
ILUSTRASI. Suasana pelayanan wajib pajak di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Menteng Dua, Senin (30/7). KONTAN/Cheppy A. Muchlis/30/07/2018


Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

NEW YORK. Harga kontrak minyak dunia mencatatkan penurunan di hari ketiga. Sekadar informasi, harga kontrak minyak untuk pengantaran Febuari turun 25 sen menjadi US$ 101,31 per barel di New York Mercantile Exchange. Ini merupakan posisi harga terendah di sepanjang 2012. Sementara, harga minyak dunia sudah naik 15% dalam setahun terakhir.

Sedangkan harga kontrak minyak jenis Brent untuk pengantaran Febuari turun 0,5% dan berakhir di posisi US$ 112,45 per barel di ICE Futures Europe Exchange London.

Penurunan harga minyak terjadi setelah tingkat produksi Jerman mencatatkan penurunan. Hal ini memberikan sinyal bahwa pertumbuhan di negara dengan ekonomi terbesar di Eropa itu mulai terhambat. Selain itu, kecemasan investor terkait rencana Iran untuk menutup jalur pengiriman minyak dari Teluk Persia juga mulai mereda.

"Perekonomian Eropa tidak terlihat begitu baik. Kondisi itu akan memukul tingkat permintaan minyak dunia. Meskipun ekonomi AS memiliki performa lebih baik, namun permintaan bahan bakar minyak malah sebaliknya," jelas Kyle Cooper, director of research IAF Advisors di Houston.

Catatan saja, berdasarkan estimasi 30 analis yang disurvei Bloomberg, tingkat manufaktur Jerman diproyeksikan akan turun 0,5%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Eksekusi Jaminan Fidusia Pasca Putusan MK Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES)

[X]
×