Reporter: Nur Qolbi | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mandiri Sekuritas memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir tahun 2021 dapat mencapai level 6.850. Pasalnya, pemulihan ekonomi diprediksi akan lebih kuat di semester kedua 2021, sementara lonjakan kasus Covid-19 belakangan ini hanya akan mengganggu kegiatan ekonomi jangka pendek.
Head of Equity Analyst Mandiri Sekuritas Adrian Joezer mengatakan, kegiatan ekonomi telah menunjukkan pemulihan sebelum pembatasan mobilitas diberlakukan kembali akhir-akhir ini. Kepercayaan konsumen yang telah kembali ke atas 100 pada bulan Mei 2021 juga menunjukkan peningkatan optimisme dari masyarakat Indonesia.
Indikator investasi juga dinilai telah meningkat dan pertumbuhan pinjaman membaik secara bertahap. "Proyeksi bottom-up kami sebesar 50% earnings growth pada 2021 dan 16% untuk tahun 2022, naik dari proyeksi penurunan sebesar 36% untuk tahun 2020," kata Adrian dalam keterangan tertulisnya, Selasa (29/6).
Baca Juga: Secara teknikal, IHSG masih jauh dari level kritis
Lebih lanjut, penyebaran Covid-19 varian Delta memang menjadi perhatian utama pelaku pasar belakangan ini. Akan tetapi, menurut Adrian, hal tersebut dapat diatasi dengan percepatan vaksinasi yang diiringi dengan peningkatan pasokan vaksin global untuk ke depannya.
"Kami melihat, dampak dibukanya kembali perekonomian terhadap konsumsi di pasar-pasar negara maju seiring dengan percepatan program vaksinasi mereka, seharusnya juga akan diikuti Indonesia," ucap Adrian.
Dia menambahkan, sentimen positif lainnya untuk IHSG juga berasal dari kekhawatiran pelaku pasar terhadap tapering dan inflasi Amerika Serikat (AS) yang telah mereda akhir-akhir ini.
Baca Juga: CGS-CIMB Sekuritas: Penurunan IHSG terbatas jika pemerintah berlakukan PPKM ketat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News