Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah setidaknya dalam sepekan belakang memasuki level Rp 14.100 per dollar Amerika Serikat (AS). Sebelumnya rupiah mampu berdiri di kisaran level Rp 13.900 per dollar AS.
Ekonom Sucor Sekuritas Luthfi Ridho menilai tren rupiah sekarang melemah karena beban negara yang membayar utang luar negeri. Transaksinya menggunakan dollar membuat permintaan mata uang negeri Paman Sam meningkat oleh pemerintah dalam negeri.
Akan tetapi, pencapain rupiah saat ini dinilai masih aman dan tidak terlalu dalam terkoreksi. Di sisi lain ini juga didorong oleh harga minyak yang dalam tren menguat tipis. “Sehingga rupiah melemah biasa-biasa saja,” Kata Luthfi kepada Kontan.co.id, Selasa (19/2).
Mengutip Bloomberg pada Selasa (19/2) rupiah menguat 0,03% menjadi Rp 14.103 per dollar Amerika Serikat (AS). Sementara dalam kurs tengah Bank Indonesia (BI) melemah 0,11% menjadi Rp14.119 per dollar AS dibanding penutupan kemarin di Rp 14.106 per dollar AS.
Sementara hari ini fokusnya datang dari pelemahan dollar AS. Mengingat AS sedang libur perayaan hari presiden.
Luthfi memprediksi rupiah pada perdagangan besok akan bergerak di level Rp 14.050-Rp 14.100 per dollar AS. Ia menegaskan kecenderungannya masih di level Rp 14.100 per dollar AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News