kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.907.000   -17.000   -0,88%
  • USD/IDR 16.210   -55,00   -0,34%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

Efisiensi Belanja Pemerintah Tekan Emiten Hotel, Menteng Heritage Fokus Jaga Okupansi


Rabu, 04 Juni 2025 / 17:12 WIB
Efisiensi Belanja Pemerintah Tekan Emiten Hotel, Menteng Heritage Fokus Jaga Okupansi
ILUSTRASI. Riset Colliers Indonesia pada April lalu menyebut kebijakan efisiensi anggaran pemerintah berdampak nyata terhadap kinerja industri perhotelan


Reporter: Inggit Yulis Tarigan | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Riset Colliers Indonesia pada April lalu menyebut kebijakan efisiensi anggaran pemerintah berdampak nyata terhadap kinerja industri perhotelan. Di bulan yang sama, survei Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) juga mencatat 96,7% hotel di Jakarta mengalami penurunan tingkat hunian.

Direktur Utama emiten perhotelan PT Menteng Heritage Realty Tbk (HRME), Christofer mengakui adanya tekanan terhadap kinerja bisnis hotel akibat efisiensi belanja pemerintah. Meski kontribusi tamu instansi pemerintah terhadap pendapatan hotel tidak dominan, namun tetap mengalami penurunan.

“Penurunan permintaan paling signifikan dirasakan pada segmen meeting dan convention, di mana segmen pemerintah yang biasanya menyumbang sekitar 10-15% dari total pendapatan hotel mengalami penurunan yang cukup tajam,” ujarnya pada Kontan, Rabu (4/6).

Baca Juga: Ini Tarif Hotel Mewah Para Pejabat Saat Dinas Dalam Negeri, Berlaku Mulai Tahun 2026

Untuk mengantisipasi tekanan ini, manajemen mengaku telah menyiapkan strategi dengan menguatkan segmen pasar lainnya guna mengimbangi penurunan dari pasar pemerintah. Strategi ini merujuk pada pendekatan serupa yang pernah dilakukan perusahaan pada periode Pemilu 2019, yang memiliki pola tekanan pasar serupa.

“Berkat langkah antisipatif ini, kami tetap mampu menjaga tingkat okupansi dengan baik. Bahkan hingga saat ini, okupansi kami tercatat mengalami pertumbuhan sebesar 14,5% dibandingkan periode yang sama tahun lalu,” kata Christofer.

 

Sejalan dengan upaya menjaga okupansi, perusahaan juga menjalankan langkah efisiensi sebagai bagian dari komitmen operasional. Efisiensi difokuskan pada aspek tenaga kerja harian serta optimalisasi penggunaan sumber daya seperti listrik, air, dan gas.

“Dalam upaya menjaga arus kas perusahaan, kami juga melakukan penyesuaian terhadap belanja modal (Capex) dengan menerapkan skala prioritas berdasarkan urgensi dan kebutuhan operasional,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×