kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Efek neraca dagang surplus, IHSG diprediksi menguat Senin (18/11)


Minggu, 17 November 2019 / 10:40 WIB
Efek neraca dagang surplus, IHSG diprediksi menguat Senin (18/11)
ILUSTRASI. Karyawan berjalan di dekat layar pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (1/11/2019). IHSG diprediksi menguat pada Senin (18/11), ditopang data neraca perdagangan Indonesia yang surplus.


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,48% ke level 6.128,34 pada perdagangan Jumat (15/11). Investor asing kembali memborong saham hingga mencatatkan net buy sebesar Rp 64,74 miliar. Meski demikian, selama sepekan IHSG telah terkoreksi 0,80%.

Pada perdagangan Senin (18/11), beberapa analis memprediksi IHSG akan melanjutkan penguatan.

Kepala Riset Koneksi Kapital Indonesia Marolop Alfred Nainggolan mengatakan, pengumuman Badan Pusat Statistik (BPS) tentang kondisi neraca dagang (trade balances) Indonesia menjadi salah satu penggerak IHSG pada perdagangan Senin (18/11).

Baca Juga: Ingin jadi trader saham? Perhatikan lima hal ini dulu

Untuk diketahui, pada Jumat (15/11), BPS mengumumkan bahwa per Oktober 2019, neraca dagang Indonesia mengalami surplus sebesar US$ 161 juta.

Adapun rinciannya ekspor pada bulan Oktober mencapai US$ 14,93 miliar, sementara impor sebesar US$ 14,77 miliar.

“Untuk pergerakan IHSG pada Senin, masih terkait dengan pengumuman neraca dagang oleh BPS jadi kemungkinan masih bisa lanjut menguat,” ujar Alfred.

Namun, Alfred menilai IHSG juga masih dibayangi sentimen lanjutan perang dagang antara Amerika Serikat (AS) - China. Menurutnya, perang dagang merupakan salah satu sentimen yang sulit diprediksi oleh pasar domestik.

Baca Juga: Kurs Rupiah: Digoyang Perang Dagang yang Kembali Memanas premium

Senada, Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, rilis data perekonomian yang stabil akan menopang pergerakan indeks besok.

Selain itu, secara teknikal IHSG juga terlihat mampu mempertahankan support jangka pendeknya.

“Sehingga, potensi penguatan akan terlihat hingga beberapa waktu mendatang,” terang William.

Baca Juga: Kejar-kejaran Menjadi Jawara Reksadana

Untuk itu, William memprediksi IHSG akan berpeluang menguat di kisaran 6.024 – 6.202, Senin (18/11). Alfred juga memprediksi IHSG akan menguat di level 6.092 – 6.150 pada perdagangan besok.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×