kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.234.000   12.000   0,54%
  • USD/IDR 16.649   -57,00   -0,34%
  • IDX 8.061   -62,18   -0,77%
  • KOMPAS100 1.116   -6,99   -0,62%
  • LQ45 794   -8,46   -1,05%
  • ISSI 281   -0,59   -0,21%
  • IDX30 416   -5,26   -1,25%
  • IDXHIDIV20 474   -4,96   -1,04%
  • IDX80 123   -1,09   -0,88%
  • IDXV30 132   -1,66   -1,24%
  • IDXQ30 131   -1,19   -0,90%

Efek Dubai World ke Bursa Hanya Sesaat


Selasa, 01 Desember 2009 / 09:57 WIB


Sumber: KONTAN | Editor: Test Test

JAKARTA. Bursa saham Indonesia masih sanggup menahan efek krisis utang Dubai World. Kemarin (30/11), seperti mayoritas indeks bursa di Asia, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) justru menguat.
Di awal perdagangan, IHSG sempat terperosok hampir 3%. Namun, IHSG akhirnya menguat 0,93% menjadi 2.415,84. Danny Eugene, Kepala Riset Mega Capital Indonesia melihat, investor di Asia menganggap dampak krisis Dubai World tidak akan berlangsung dalam waktu yang lama.
Apalagi, total utang jatuh tempo Dubai World hanya US$ 3,5 miliar. "Jika ternyata Dubai World gagal bayar hingga US$ 59 miliar (total utang Dubai World), itu baru bisa berdampak signifikan meski tidak secara langsung," ujarnya, kemarin.
Danny justru menilai, problem utang Dubai World bisa berefek bagus bagi pasar modal Indonesia. Boleh jadi, dana-dana asing dari Timur Tengah masuk ke Indonesia.
Dua sentimen lokal
Kondisi itu terjadi karena fundamental ekonomi Indonesia cukup bagus. Analis Credit Suisse Sakthi Siva, dalam risetnya akhir pekan lalu mengungkapkan, rasio utang Indonesia masih aman. Dia memprediksi, tahun depan rasio utang bersih terhadap ekuitas Indonesia menyusut jadi 26%. "Saat krisis 1997-1998, net debt to equity Indonesia 147%," katanya.
Optimisme serupa dilontarkan Direktur Utama Bursa Efek Indonesia Ito Warsito. "Efek Dubai mungkin hanya jangka pendek," katanya. Dia pun yakin, hingga akhir tahun nanti IHSG bisa menyentuh level 2.500 dengan rata-rata transaksi harian Rp 3,75 triliun. "Tahun 2010 target transaksi Rp 4,5 triliun per hari."
Meski demikian, Kepala Riset Paramitra Alfa Sekuritas, Pardomuan Sihombing menilai, perkembangan krisis Dubai World tetap berpengaruh ke bursa domestik. Apalagi, belakangan ini, IHSG sering mengekor pergerakan bursa regional. "Sentimen domestik IHSG sudah minim. Kini kita bergantung ke bursa regional," ujar Pardomuan.
Kemarin, bursa Asia memang telah pulih. Indeks MSCI Asia Pasifik menguat 3,2% menjadi 117,54. Namun, jika bursa Eropa dan Amerika kembali melemah, bursa kita bisa kembali terseret.
Selain Dubai World, ada dua sentimen lokal yang mempengaruhi pergerakan indeks ke depan. Pertama, hak angket Bank Century yang menyasar para petinggi di republik ini.
Kedua, Bank Indonesia akan mengumumkan suku bunga acuan atau BI Rate pekan ini. Analis Universal Broker Indonesia Andri Zakarias Siregar menduga, dengan perkiraan deflasi November lalu, seharusnya BI berani menurunkan BI Rate. "Dampaknya akan positif bagi IHSG," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×