kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Efek akuisisi Fritolay, begini rekomendasi saham Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP)


Jumat, 26 Februari 2021 / 07:00 WIB
Efek akuisisi Fritolay, begini rekomendasi saham Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP)


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

"Selain itu, kami berharap potensi kerugian pendapatan dari produk yang dihentikan menjadi minimal dan segera diganti dengan produk baru," jelas Willy dalam riset. Selain merek yang dihentikan produksinya, ICBP dalam Euromonitor memiliki empat merek yaitu Chitato, Chiki, Jetz, dan Qtela dengan pangsa pasar yang cukup besar di segmen snack. 

Selain itu, Willy dan Isnaputra menilai, ICBP memiliki keahlian dan teknologi yang kuat untuk mempertahankan inovasi produk mengingat kehadiran lama ICBP di pasar makanan ringan sejak tahun 1990. "Dampak finansial, kami yakin kontribusi pendapatan dari produk Fritolay terbatas," terang dia. 

Selain itu, analisis Maybank Kim Eng memperkirakan, penjualan makanan ringan bakal turun 10% di tahun 2021 dan membuat laba bersih per saham (EPS) menurun 0,3%. Menurut Willy, ICBP memiliki dua opsi untuk mengurangi efek negatif akibat produk yang dihentikan. 

Baca Juga: Rekomendasi saham ICBP usai mengakuisisi saham Indofood Fritolay Makmur

Pertama, ICBP akan memperkenalkan merek baru untuk menggantikan produk yang dihentikan. Kedua, mengembangkan rasa yang serupa dengan apa yang ditawarkan merek yang dihentikan tersebut ke pasar.

"Kami yakin tindakan tersebut mungkin dilakukan dan tidak akan menimbulkan dampak signifikan tambahan biaya operasional alias capex di masa mendatang," jelas Willy. Untuk saat ini, Maybank Kim Eng mempertahankan, asumsi pendapatan di tahun 2020-2022 untuk divisi makanan ringan, menunggu detail lebih lanjut tentang rencana ICBP untuk bisnis tersebut.

Pada tahun 2020, Maybank Kim Eng memperkirakan pendapatan dan laba bersih masing-masing sebesar Rp 48,44 triliun dan Rp 5,86 triliun. Sementara itu, pada tahun 2021 pendapatan ICBP diperkirakan mencapai Rp 59,57 triliun dengan laba bersih Rp 6,8 triliun. 

Karena itu, Maybank Kim Eng Sekuritas memberi rekomendasi beli saham ICBP. "Kami percaya akhir kemitraan Fritolay dengan ICBP tidak akan berdampak signifikan terhadap prospek bisnis ICBP," jelas Willy dan Isnaputra. 

Baca Juga: Agustus 2021, snack merek Lays dan Cheetos tak akan beredar lagi di Indonesia

Selain itu, akuisisi Pinehill Company Limited (PCL) menetapkan pertumbuhan CAGR pada tahun 2019-2020 sebesar 13,4% dibanding tahun 2016-2019 sebesar 11%. Akuisisi ini juga akan mempromosikan ICBP sebagai salah satu dari sedikit perusahaan FMCG multinasional di Indonesia dengan basis pasar yang signifikan.

Maybank Kim Eng Sekuritas menargetkan saham ICBP di harga Rp 14.000 per saham. Selain itu, harga saham ICBP kurang baik akhir-akhir ini karena kurangnya minat investor terhadap saham-saham defensif membuka peluang pembelian. 

Risiko negatif dari permintaan Maybank Kim Eng adalah pertumbuhan penjualan mie yang lemah di pasar domestik dan depresiasi rupiah yang signifikan. Terakhir adalah margin EBIT yang lebih rendah dari yang diharapkan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×