kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

ECB dan BoE belum melonggarkan kebijakan, EUR/GBP masih bullish


Kamis, 05 Maret 2020 / 20:59 WIB
ECB dan BoE belum melonggarkan kebijakan, EUR/GBP masih bullish
ILUSTRASI. Pound Sterling notes and change are seen inside a cash resgister in a coffee shop in Manchester, Britain, Septem,ber 21, 2018. REUTERS/Phil Noble


Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Kombinasi ketakutan dan ketidakpastian akan perkembangan kebijakan Bank Sentral Eropa (ECB) diprediksi bakal membawa pasangan kurs EUR/GBP untuk menguat di akhir pekan (6/3). Hal ini didukung indikator teknikal yang masih mendorong harga untuk bergerak naik.

Mengutip Bloomberg, pada perdagangan Kamis (5/3) pergerakan pasangan kurs EUR/GBP sukses berada di zona hijau dengan kenaikan tipis 0,05% ke level 0,8657.

Baca Juga: Bank Mandiri sebut kebijakan baru BI bisa memperkuat likuiditas di pasar

Analis HFX Internasional Berjangka Ady Phangestu mengatakan, ECB saat ini diasumsikan tidak akan melakukan perubahan kebijakan. Sementara itu, data makro ekonomi Benua Biru yang relatif lesu diperkirakan bakal lebih optimis dibandingkan banyak prediksi pejabat bank sentral tersebut. 

"Kombinasi ketakutan dan ketidakpastian di tengah masalah di luar jangkauan ECB, sekali lagi menggambarkan dilema bank sentral yang mulai kehabisan amunisi," kata Ady kepada Kontan, Kamis (5/3).  

ECB dinilai akan mengambil jalur berlawanan dengan Bank Sentral Amerika Serikat (AS/The Fed). Di bawah kepemimpinan Gubernur ECB yang baru Christine Lagarde dianggap kurang sensitif terhadap perkembangan pasar keuangan jika dibandingkan dengan pemimpin sebelumnya Mario Draghi. 

Baca Juga: BI longgarkan GWM, bankir: Tak otomatis dongkrak kredit

Alhasil pasar menyadari berbagai efek buruk yang ditimbulkan oleh langkah-langkah ECB yang tidak konvensional. Itu sekaligus menurunkan kemungkinan bahwa bank sental bakal melakukan pelonggaran kebijakan moneter tambahan.

Di sisi lain, Inggris masih berkutat pada upaya meyakinkan komite kebijakan moneter untuk memangkas suku bunga acuannya. Sinyal yang muncul dari Gubernur Bank Sentral Inggris (BoE) justru memilih menunggu lebih banyak data dirilis ketimbang harus langsung bertindak.

Layaknya ECB, pejabat BoE juga dinilai kurang sensitif, sementara pertumbuhan ekonomi diprediksi bakal melambat di kuartal II-2020. Sikap kedua bank sentral tersebut dinilai Ady datang karena adanya tekanan dari sebaran sentimen corona. 

Baca Juga: Pengumuman pasien positif virus corona membuat IHSG kembali longsor ke 5.361,246

Meskipun begitu, secara teknikal pasangan EUR/GBP masih berada pada area bullish, setelah sempat breakout harga rata-rata tinggi dalam empat bulan yakni di harga 0,8575. Adapun untuk struktur harga masih bergerak bias, tercermin dari moving average (MA)50, MA100, dan MA200. 

Sedangkan untuk indikator berada di level netral atau di atas 50 pada periode 4 jam, disertai indikator MACD yang masih berada di atas zona beli. Sedangkan untuk indikator stochastic berada di area beli, sehingga rekmendasi untuk perdagangan Jumat (6/3) pasangan EUR/GBP adalah beli. 

Baca Juga: Turunkan GWM valas, ini jurus BI lainnya memitigasi risiko virus corona

Adapun harga diperkirakan bergerak di area resistance 0,86750; 0,87500 dan 0,8825. Sedangkan untuk level support diperkirakan berada di area 0,8575; 0,8500 dan 0,8425. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×