Reporter: Dyah Ayu Kusumaningtyas |
JAKARTA. E-trading Securities merevisi prediksi target harga PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGAS) menjadi Rp 4.200 per saham dari sebelumnya Rp 4.700 per saham di 2012. Rekomendasi yang diajukan adalah tahan atau hold.
Analis e-trading securities, Andrew Argado memaparkan alasan adanya revisi turun untuk harga saham PGAS. Salah satunya adalah potensi berkurangnya margin keuntungan PGAS di tahun 2012 ini, terkait komitmen perusahaan mengikuti aturan yang ditetapkan pemerintah.
"Target harga yang baru merefleksikan price earning ratio (P/E) mencapai 16,2 x di tahun 2012," jelas Andrew.
Menurutnya, renegosiasi yang diminta oleh pemerintah atas harga pembelian gas dari kontraktor kontrak kerja sama migas menjadi alasan utama PGAS untuk menaikkan harga jual gasnya kepada konsumen.
Namun dengan mempertimbangkan prinsip keekonomian dan daya saing konsumen, maka PGAS akan melakukan penyesuaian harga jual gas ke pelanggan atas kenaikan harga gas yang mencapai 200%. Penyesuaian harga jual tersebut secara bertahap mulai 1 September 2012 sebesar 35% dan 1 April 2013 sebesar 15% untuk pelanggan di Jawa Barat.
Andrew memprediksikan pendapatan PGAS naik 9,37% menjadi Rp 2,51 triliun di tahun 2012 dengan laba bersih diprediksi turun 7,5% dari tahun sebelumnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News