kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Dwi Guna Laksana (DWGL) jual 1,2 juta ton batubara di semester I-2020


Rabu, 19 Agustus 2020 / 13:32 WIB
Dwi Guna Laksana (DWGL) jual 1,2 juta ton batubara di semester I-2020
ILUSTRASI. Di semester kedua, Dwi Guna Laksana (DWGL) menargetkan penjualan sebesar 1,4 juta metrik ton batubara.


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang semester pertama 2020, PT Dwi Guna Laksana Tbk (DWGL) dan entitas anak mencatatkan realisasi penjualan sebesar 1,2 juta metrik ton batubara.

Herman Fasikhin, Presiden Direktur Dwi Guna Laksana mengatakan, sebagian besar penjualan ini disumbang atas penjualan kepada pelanggan utama DWGL yaitu, PT Perusahaan Listrik Negara (Persero). Herman mengatakan, realisasi ini setara dengan 124% dari target yang dianggarkan.

Namun, hingga akhir tahun 2020 masih terdapat sisa target penjualan sebesar 1,4 juta metrik ton batubara yang harus dipenuhi selama enam bulan (semester kedua) oleh DWGL dan entitas anak usahanya.

Baca Juga: Ini rahasia Dwi Guna Laksana (DWGL) berhasil cetak laba Rp 31,29 miliar di semester I

Sebagai gambaran, pada semester I-2020 DWGL membukukan pendapatan bersih senilai Rp 749,80 miliar, turun 20,5% dari sebelumnya Rp 943,11 miliar. Pelanggan dengan jumlah penjualan kumulatif melebihi 10% dari jumlah pendapatan hanya dicatatkan oleh PT PLN dengan kontribusi Rp 684,97 miliar atau 91,29% dari total pendapatan, disusul oleh PT PLN Batubara senilai Rp 48,3 miliar atau 6% dari total pendapatan DWGL semester lalu.

DWGL menargetkan volume pasokan batubara ke PLN sebanyak 4 juta ton per tahun dalam dua tahun mendatang sambil terus memperluas penetrasi pasar batubara domestik. Selain itu, DWGL juga menjajaki peluang untuk ekspor batubara. Terakhir, DWGL  juga terus melakukan efisiensi biaya. 

Baca Juga: Mentas dari rugi, Dwi Guna Laksana (DWGL) berhasil bukukan laba Rp 31,3 miliar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×