Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Usia PT Telkom Indonesia Tbk tahun ini rupanya bertepatan dengan ulang tahun pertama Indibiz. Ini adalah anak usaha emiten berkode saham TLKM itu, yang menggarap banyak sektor digital di Indonesia.
Dalam usia setahun, Indibiz telah memperkuat solusi digital bagi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Saat ini terbagi menjadi 7 island di berbagai sektor usaha. Mulai dari sektor pendidikan melalui Indibiz Sekolah, sektor F&B dan pertokoan melalui Indibiz Ruko, sektor keuangan melalui Indibiz Multifinance dan sektor perhotelan dan hospitality melalui Indibiz Hotel.
Lalu sektor kesehatan melalui Indibiz Health, sektor energi dan pertambangan melalui Indibiz Energi dan sektor logistik dan transportasi melalui Indibiz Ekspedisi. Selama setahun berjalan, Indibiz telah mampu menghasilkan pertumbuhan pendapatan pada segmen SME Telkom sekitar 17% yoy. .
Salah satu yang sedang bertumbuh pesat adalah Indibiz Multifinance. Indibiz menggarap digitalisasi layanan keuangan di Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dan BPR Syariah. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan, jumlah BPR dan BPRS sebanyak 1.557 per Juni 2024.
Manfaat digitalisasi di sektor jasa keuangan bukan hanya membantu meringankan operasional bisnis semata. Lebih dari itu, sektor jasa keuangan seperti BPR dan BPRS sangat berhubungan erat dengan kepercayaan nasabah. Kemudahan dalam proses transaksi dan kedekatan antara nasabah dengan BPR di era digital sangatlah dibutuhkan.
Baca Juga: IndiBiz Tawarkan Solusi IoT Antares Tracking
Nah, Indibiz menyediakan berbagai solusi. Seperti melalui Finpay menerbitkan QRIS untuk pelaku usaha. Indibiz bisa membantu UMKM menerbitkan QRIS dan invoice digital untuk UMKM atau koperasi. Indibiz juga bisa membantu collection dengan pengingat melalui pesan singkat atau collection tagihan melalui mesin EDC. "Kami targetkan tahun ini menggapai 50 BPR baru. Saat ini kami sudah menangani 100 BPR," kata Gurnita Koncar, Indobiz Multifinance Guardian, Sabtu (27/7).
Digitalisasi memang mempermudah efisiensi. Nah, Telkom berupaya memberikan solusi ke UMIKM yang memiliki kontribusi besar ke produk domestik bruto (PDB). Tantangan saat ini adalah adopsi digital yang masih rendah. "Kami siap mensuppot dengan berbagai solusi UMKM. Bagaimana akses keuangan. Kami juga membantu standar operasi dan halal serta terkait regulasi," terang Direktur Enterprise and Business Service Telkom, FM Venusiana R. Di Indbiz ada marketplace terhubung denga PADI UMKM.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News