kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.517.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.038   -33,00   -0,21%
  • IDX 7.217   -41,39   -0,57%
  • KOMPAS100 1.087   -8,87   -0,81%
  • LQ45 853   -8,39   -0,97%
  • ISSI 221   -0,61   -0,27%
  • IDX30 436   -4,92   -1,12%
  • IDXHIDIV20 524   -6,42   -1,21%
  • IDX80 124   -1,04   -0,83%
  • IDXV30 130   -1,10   -0,84%
  • IDXQ30 145   -1,50   -1,03%

Duh, rupiah semakin loyo ke Rp 13.200 / USD


Selasa, 12 Mei 2015 / 10:32 WIB
Duh, rupiah semakin loyo ke Rp 13.200 / USD
ILUSTRASI. Wakil Ketua Berkshire Hathaway Charlie Munger tiba untuk memulai pertemuan tahunan perusahaan di Omaha 4 Mei 2013.


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Rupiah semakin tak berotot terhadap mata uang dollar Amerika Serikat (AS), Mengacu pada kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR), Selasa (12/5), rupiah melemah Rp 13.203 per dollar AS atau 0,66% dari sebelumnya Rp 13.116.

Sementara, mengacu data Bloomberg di mana di pasar spot rupiah pun loyo ke Rp 13.201 per dollar AS atau 0,35% dari sebelumnya Rp 13.155.

Analis Monex Investindo Futures Vidi Yuliansyah menilai, rupiah melemah akibat dollar AS lebih kokoh. Data tenaga kerja Amerika Serikat yang cukup solid menopang penguatan dollar. “Data teranyar dinilai pelaku pasar sebagai peluang bagi bank sentral AS untuk mengerek suku bunga pada pertengahan tahun ini,” ujarnya.

Asal tahu saja, dollar AS tengah menguat dipicu komentar dari salah satu pejabat Federal Reserve (The Fed). Di mana Presiden Federal Reserve Bank San Francisco, John Williams, pada Senin mengatakan bahwa para pembuat kebijakan Fed bisa menaikkan suku bunga pada setiap pertemuan mendatang, selama data ekonomi yang keluar dari negara itu positif.

Selain itu, ia memperkirakan pasar tenaga kerja stabil dan tingkat pengangguran pada tingkat 5,4 % hingga mencapai 5,0 % pada akhir tahun ini. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×