Reporter: Namira Daufina | Editor: Yudho Winarto
Rupiah Sentuh Lagi Level Rp 13.600
JAKARTA. Rupiah terus melemah kali ini bahkan menyentuh level Rp 13.600. Beban terhadap rupiah datang dari spekulasi penantian pelaku pasar terhadap sinyal kenaikan suku bunga The Fed.
Di pasar spot, Selasa (20/10) valuasi rupiah merosot 1,23% ke level Rp 13.683 per dollar AS dibanding hari sebelumnya. Sejalan, di kurs tengah Bank Indonesia rupiah melemah 0,52% di level Rp 13.634 per dollar AS.
Reny Eka Putri, Analis Pasar Uang PT Bank BNI Tbk menuturkan pelemahan rupiah bersumber dari kembalinya keperkasaan dollar AS. Dukungan terhadap keunggulan the greenback datang dari sajian data ekonomi yang positif sejak akhir pekan lalu.
Mulai dari data inflasi, klaim pengangguran, sentimen konsumen. Teranyar data NAHB Housing Market Index Oktober 2015 naik dari 61 ke 64. “Ini memunculkan kembali spekulasi kenaikan suku bunga The Fed di tahun 2015,” papar Reny.
Sebabnya, selain data yang positif menunjang index USD, pelaku pasar pun menantikan testimoni dari Gubernur The Fed, Janet Yellen pada Selasa (20/10) malam.
Antisipasi pelaku pasar ini menggerus kekuatan mata uang yang berlawanan dengan USD termasuk rupiah. “Karena dari domestik sangat minim sentimen pendorong,” tambah Reny.
Memang memasuki pengujung pekan, data ekonomi Indonesia sudah habis. Dipastikan volatilitas rupiah sepenuhnya dipengaruhi oleh faktor eksternal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
