kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.035.000   26.000   1,29%
  • USD/IDR 16.463   23,00   0,14%
  • IDX 7.867   65,84   0,84%
  • KOMPAS100 1.100   11,13   1,02%
  • LQ45 796   2,92   0,37%
  • ISSI 269   3,06   1,15%
  • IDX30 413   1,88   0,46%
  • IDXHIDIV20 480   2,54   0,53%
  • IDX80 121   0,47   0,39%
  • IDXV30 133   1,16   0,89%
  • IDXQ30 133   0,80   0,60%

Duh, rugi bersih FREN membengkak 52%


Jumat, 01 November 2013 / 13:04 WIB
Duh, rugi bersih FREN membengkak 52%
Bintangi film Thor: Love and Thunder, Gorr The God Butcher dan akting Christian Bale dipuji oleh Chris Hemsworth.


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Kerugian PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) kian membengkak sampai kuartal III tahun ini. Berdasarkan laporan keuangan perusahaan hari ini (1/11), emiten telekomunikasi itu membukukan rugi bersih Rp 1,54 triliun, naik 52% jika dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, Rp 1,01 triliun.

Sebenarnya, pendapatan FREN naik 58% menjadi Rp 1,75 triliun dari sebelumnya Rp 1,11 triliun. Namun, kenaikan signifikan pada beban usaha perusahaan membuat bottom line FREN tergerus.

Rinciannya, total beban usaha FREN per September 2013 tercatat sebesar Rp 2,93 triliun, naik 28% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, Rp 2,29 triliun. Kenaikan terbesar disumbang akun beban operasi dan pemeliharaan jasa telekomunikasi yang naik 29% menjadi Rp 1,28 triliun dari sebelumnya Rp 992,12 miliar.

Lalu, penyusutan dan amortisasi yang mengalami kenaikan 29% menjadi Rp 1,02 triliun dari sebelumnya Rp 788,18 miliar juga menyumbang beban terbesar FREN.

Alhasil, manajemen membukukan rugi usaha Rp 1,17 triliun. Angka ini turun 0,8% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, Rp 1,18 triliun. Posisi itulah yang pada akhirnya membuat FREN mencatatkan rugi bersih Rp 1,54 triliun.

Laba bersih per saham dasar atau earning per share (EPS) juga anjlok 49% menjadi Rp 24,63 per saham dari sebelumnya Rp 48,23 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004

[X]
×