Reporter: Herry Prasetyo | Editor: A.Herry Prasetyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berbagai skandal kelam di dunia hiburan Korea Selatan membuat harga saham tiga perusahaan agensi Idol K-Pop terbesar, yakni YG Entertainment, SM Entertainment, dan JYP Entertainment,idol berguguran.
Kemarin, Kamis (25/7), harga saham YG Entertainment maupun saham SM Entertinment dan saham JYP Entertainment menyentuh rekor terendah sepanjang tahun ini.
Pada perdagangan saham kemarin, harga saham YG Entertainment ditutup di posisi KRW 26.550 per saham. Saham SM Entertainment berakhir di posisi KRW 35.150 per saham. Sementara saham JYP Entertainment terdampar di harga KRW 20.650 per saham.
Padahal, di awal tahun ini, harga saham JYP Entertainment masih berada di posisi KRW 29.050 per saja.
Bahkan, pada pertengahan Januari lalu, harga saham JYP Entertainment sempat menyentuh posisi KRW 33.150 per saham.
Jika dihitung, harga saham JYP Entertainment sejak awal tahun hingga kemarin sudah turun sebesar 29%.
Seperti diketahui, JYP Entertainment tercatat sebagai agensi yang melahirkan Idol K-Pop seperti 2PM, TWICE, dan GOT7.
Sementara itu, harga saham SM Entertainment turun lebih dalam, yakni sebesar 31,2%.
Baca Juga: Saham SM Entertainment, agensi Red Velvet, turun ke level terendah setahun terakhir
Di awal tahun ini, harga saham SM Entertainment masih berada di posisi KRW 51.100 per saham bahkan sempat naik ke KRW 53.600 per saham.
Idol K-Pop yang berada di bawah naungan SM Entertainment antara lain Super Junior alias SUJU, SNSD, EXO, dan Red Velvet,
Saham YG Entertainment turun paling dalam...
Nah, saham agensi Idol K-Pop yang tercatat mengalami penurunan paling besar adalah YG Entertainment.
Di awal tahun ini, harga saham YG Entertainment masih berada di posisi KRW 45.900 per saham dan sempat naik ke posisi KRW 48.900 per saham.
Jika dihitung, sejak awal tahun hingga kemarin, harga saham YG Entertainment anjlok hingga 42%.
YG Entertainment merupakan perusahaan hiburan yang menaungi Idol K-pop seperti Bigbang dan Blackpink.
Anjloknya harga saham YG Entertainment tidak lepas dari skandal yang dilakukan Yang Hyun Suk.
Mantan pimpinan YG Entertainment itu telah ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan menyediakan layanan prostitusi untuk investor asing.
YG Entertainment merupakan perusahaan hiburan yang menaungi Idol K-pop seperti Big Bang dan BLACKPINK
Kejatuhan saham-saham perusahaan agensi Idol K-Pop tak lepas dari berbagai skandal yang terjadi di dunia Idol K-Pop, khususnya sejak skandal Burning Sun mencuat di awal tahun ini.
Seperti diketahui, skandal Burning Sun menyeret nama Lee Seung-hyun, mantan anggota Bigbang yang populer dengan nama panggung Seungri.
Berbagai kasus kini menjerat Seungri, mulai dari prostitusi, penggelapan dana bissis, transaksi narkoba, perjudian, penggelapan pajak, hingga penyebaran video seks secara ilegal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News