kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.144   56,00   0,35%
  • IDX 7.081   97,33   1,39%
  • KOMPAS100 1.057   16,61   1,60%
  • LQ45 831   13,59   1,66%
  • ISSI 214   2,10   0,99%
  • IDX30 423   7,32   1,76%
  • IDXHIDIV20 510   8,15   1,62%
  • IDX80 120   1,80   1,52%
  • IDXV30 125   0,63   0,51%
  • IDXQ30 141   2,15   1,55%

Saham SM Entertainment, agensi Red Velvet, turun ke level terendah setahun terakhir


Senin, 29 Juli 2019 / 16:05 WIB
Saham SM Entertainment, agensi Red Velvet, turun ke level terendah setahun terakhir


Reporter: Herry Prasetyo | Editor: A.Herry Prasetyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham SM Entertainment kembali menyentuh rekor terendah.

Pada perdagangan hari ini, Senin (29/7), saham SM Entertainment berakhir di zona merah di posisi KRW 33.800 per saham.

Posisi tersebut merupakan harga saham SM Entertainment terendah dalam setahun terakhir.

Dibandingkan posisi penutupan pada Jumat (26/7) lalu di posisi KRW 35.650 per saham, harga saham SM Entertainment pada hari ini turun sebesar 5,19%.

Padahal, pada akhir pekan lalu, harga saham SM Entertainment tercatat naik 1,42%.

Pada perdagangan hari ini, saham SM Entertainment sempat naik tipis ke posisi KRW 35.750 per saham di awal pembukaan perdagangan.

Namun, harga saham SM Entertainment terus meluncur ke bawah hingga sempat berada di posisi KRW 33.600 per saham.

Jika dihitung, harga saham SM Entertainment sudah turun hingga 33,85% sepanjang tahun ini.

SM Entertainment merupakan perusahaan hiburan yang berdiri pada 1995.

Agensi SM Entertainment menaungi beberapa artis populer seperti Super Junior alias SUJU, SNSD, EXO, dan Red Velvet.

Penurunan harga saham SM Entertainment seiring dengan penurunan saham agensi Idol K-Pop lainnya seperti YG Entertainment dan YJP Entertainment.

Salah satu pemicu penurunan harga saham agensi Idol K-Pop adalah berbagai skandal di industri hiburan Korea Selatan yang mencuat sejak awal tahun ini.

Selain itu, penurunan harga saham agensi Idol K-Pop juga disebabkan oleh perang dagang antara Korea Selatan dan Jepang.

Maklum, Jepang merupakan pasar yang cukup besar bagi artis K-Pop. Setiap tahun, artis Idol K-Pop selalu mengadakan konser dan merilis album di Jepang.  

Baca Juga: Duh, Harga Saham Tiga Agensi Terbesar Idol K-Pop Jatuh Berguguran Diterpa Skandal

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×