kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Duh, anjloknya harga minyak bikin harga komoditas lain ikut rontok


Senin, 09 Maret 2020 / 20:23 WIB
Duh, anjloknya harga minyak bikin harga komoditas lain ikut rontok
ILUSTRASI. Ilustrasi harga minyak dunia. Harga minyak kembali anjlok dan menyeret harga komoditas lain ikut turun. REUTERS/Darrin Zammit Lupi/File Photo


Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak kembali anjlok dan menyeret harga komoditas lain ikut turun. Mengutip Bloomberg, Senin (9/3) harga minyak mentah jenis West Texas Intermediate (WTI) kontrak pengiriman April 2020 kembali menurun sebesar 21,4% ke level terendah di US$ 32,44 per barel per pukul 16.15. 

Kompak harga komoditas lain seperti paladium turun paling dalam sebesar 6,34% menjadi US$ 2.420 per ons troi. Mengikuti harga platinum juga turun 3,12% ke US$ 877 per ons troi. 

Baca Juga: Harga minyak turun, begini tanggapan Pertamina dan Shell soal dampak ke harga BBM

Ternyata penurunan juga terjadi pada komoditas industri logam industri yang diperdagangkan pada London Metal Exchange. Tercatat, aluminium turun paling dalam sebesar 2,03% menjadi US$ 1.685 per metrik ton. 

Menyusul, tembaga juga turun sebesar 1,18% jadi ke US$ 5.607 per metrik ton. Kompak, harga zinc juga melemah 1,34% ke US$ 1.984 per metrik ton. Tak ketinggalan, harga timah juga terkoreksi 0,88% menjadi US$ 16,875 per metrik ton. 

Komoditas minyak kepala sawit atawa crude palm oil (CPO) juga menurun 4,9% menjadi RM 2.328 per ton. Begitu pun harga batubara kontrak pengiriman Maret 2020 di Ice Newc Coal menurun 0,75% ke US$ 65,9 per metrik ton. 

Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan pergerakan harga komoditas lain tidak berbeda jauh dari harga minyak. "Jika harga minyak turun dengan sendirinya harga tembaga, aluminium, timah, nikel, batubara, CPO ikut turun," kata Ibrahim, Senin (9/3). 

Baca Juga: Hari ini ambrol 6,58%, bagaimana proyeksi IHSG besok?

Ibrahim mengatakan penyebab jatuhnya harga komoditas adalah virus korona yang dampak negatifnya lebih kejam dari perang dagang dan Brexit. Apalagi kini, juga terjadi perang diskon besar-besaran pada ekspor minyak. 

Sentimen tersebut menambah parah menurunnya permintaan minyak di tengah terganggunya pertumbuhan ekonomi global. Lihat saja, Modys menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi global dari 2,4% menjadi 2,1%. 




TERBARU

[X]
×