kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Dual listing induk, BNGA masih tunggu aturan auditor


Kamis, 17 Februari 2011 / 15:44 WIB
Dual listing induk, BNGA masih tunggu aturan auditor
ILUSTRASI. Suasana aktivitas di dekat tanggul laut yang telah selesai dibangun di Pelabuhan Kali Adem, Muara Angke, Jakarta Utara, Selasa (12/2/2019). Pembangunan tanggul laut tersebut merupakan bagian dari program Pengembangan Terpadu Pesisir Ibukota Negara atau Na


Reporter: Astri Kharina Bangun |

JAKARTA. Setelah melakukan right issue senilai Rp 1,50 triliun awal tahun ini, PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) belum berencana menambah porsi saham publiknya yang saat ini sebesar 2,1%. Bank milik investor asal Malaysia ini justru tengah merencanakan melakukan dual listing perusahaan induknya.

"Daripada tambah saham, lebih baik menarik induk CIMB supaya listing di sini. Kalau ada perusahaan asing yang listing di sini kan bagus untuk pasar modal kita," ujar Presiden Direktur CIMB Niaga Arwin Rasyid, Kamis, (17/2).

BNGA sudah membicarakan rencana dual listing tersebut dengan Badan Pengawas Pasar Modal dan lembaga Keuangan (Bapepam-LK). Hanya saja, upaya menuju ke sana masih harus menunggu aturan tentang apakah harus menggunakan auditor dan akuntan asing atau lokal.

"Bapepam-LK pada intinya mendukung. Kita masih menunggu. Mudah-mudahan bisa secepatnya," ujar Arwin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×