Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dari zona hijau, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) langsung ambrol 1% setelah Presiden Joko Widodo mengumumkan dua warga negara Indonesia (WNI) terinfeksi virus corona jelang tutup pasar siang ini.
IHSG turun 1,02% atau 55,39 poin ke 5.397,31 pada penutupan perdagangan sesi I, Senin (2/3).
Enam sektor turun dengan penurunan paling dalam di sektor keuangan sebesar 2,44%. Sektor tambang pun turun 1,82%. Sektor konstruksi turun 0,77%. Sektor perkebunan melemah 0,48%. Sektor perdagangan dan jasa melorot 0,37%. Sektor barang konsumen turun 0,25%.
Sektor aneka industri masih melaju 1,79%. Sektor manufaktur menguat 0,19%. Sektor infrastruktur naik 0,14%. Sedangkan sektor industri dasar naik 0,12%.
Baca Juga: BREAKING NEWS: Jokowi umumkan dua pasien di Indonesia positif terjangkit virus corona
Total volume transaksi bursa mencapai 2,71 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 3,02 triliun. Penurunan harga tampak pada 220 saham. Sebanyak 125 saham menguat dan 130 saham flat.
Tidak ada saham LQ45 yang menguat hingga akhir sesi I ini. Ada dua saham yang bertahan flat, yakni PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) dan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM).
Top losers LQ45 terdiri dari:
- PT PP Tbk (PTPP) -5,81%
- PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) -4,27%
- PT Ciputra Development Tbk (CTRA) -4,23%
Baca Juga: Dilarang lagi mulai hari ini, apa itu short selling?
Investor asing mencatat net sell Rp 3,94 miliar di seluruh pasar. Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 93,2 miliar, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 77 miliar, dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 20,6 miliar.
Net buy asing tampak pada saham-saham PT Astra International Tbk (ASII) Rp 109 miliar, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) Rp 41,2 miliar, dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) Rp 36 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News